Rabu 29 Sep 2021 07:45 WIB

Arab Saudi Siapkan 25 Jalur Baru di Sekitar Area Tawaf

Hal ini dilakukan karena jumlah jamaah yang datang ke Masjidil Haram makin banyak.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Arab Saudi Siapkan 25 Jalur Baru di Sekitar Area Tawaf
Foto: EPA-EFE/SAUDI HAJJ AND UMRAH MINISTRY
Arab Saudi Siapkan 25 Jalur Baru di Sekitar Area Tawaf

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mengalokasikan 25 jalur baru di Masjidil Haram di Makkah untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Hal ini dilakukan karena jumlah jamaah yang datang ke Masjidil Haram semakin banyak.

Kepresidenan memasang stiker jarak sosial untuk 25 jalur baru di sekitar area Tawaf sebagai bentuk persiapan musim umroh. Selain itu, mereka juga mengalokasikan jalur bagi penyandang disabilitas sesuai dengan prosedur kesehatan yang berlaku.

Baca Juga

Area sholat baru dipersiapkan di dalam Masjidil Haram dan halamannya khusus untuk jamaah umroh. Pihak berwenang Saudi berfokus pada pekerjaan konstruksi dan pemeliharaan di Dua Masjid Suci. Sebelumnya, kepresidenan mengumumkan sejauh ini telah melatih sekitar 600 karyawan wanita dari agensi atau agen pembantunya.

Dikutip Arab News, Rabu (29/9), Badan Urusan Pembangunan Perempuan yang dipimpin oleh Al-Anoud Al-Aboud, wakil presiden untuk urusan pembangunan perempuan, mempekerjakan 310 perempuan. Sekitar 200 perempuan bekerja untuk Badan Urusan Ilmiah, Intelektual dan Bimbingan Perempuan yang dipimpin oleh Noura Al-Thuwaibi. Wanita terlatih lainnya bekerja di Badan Urusan Administrasi dan Layanan Wanita di bawah kepemimpinan Kamelia Al-Daadi.

Arab Saudi mengonfirmasi lima kematian baru akibat Covid-19 pada Selasa yang meningkatkan jumlah total kematian menjadi 8.709 orang. Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan adanya 50 kasus baru yang dilaporkan dalam 24 jam sebelumnya yang berarti 547.035 orang telah tertular Covid-19. Dari total kasus tersebut, 227 masih dalam kondisi kritis.

Menurut kementerian, jumlah kasus tertinggi tercatat di Jeddah dengan delapan kasus, diikuti oleh ibu kota Riyadh dengan enam kasus, dan Buraidah, Khaybar dan Taif masing-masing mengonfirmasi dua kasus. Sementara itu, 53 pasien telah sembuh sehingga jumlah total pemulihan di Kerajaan menjadi 536.079 orang. Lebih dari 41,8 juta dosis vaksin virus korona telah diberikan di Kerajaan hingga saat ini melalui 587 pusat.

https://www.arabnews.com/node/1937406/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement