Perajin menunjukkan lampu hias hasil karyanya di rumah produksi, Desa Rancapetir, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Di masa pandemi COVID-19, salah seorang ibu rumah tangga memanfaatkan waktunya membuat berbagai macam lampu karakter berbahan benang yang dijual dengan Rp50 ribu hingga Rp85 ribu yang dipasarkan melalui platform digital. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Perajin menyelesaikan pembuatan lampu hias di rumah produksi, Desa Rancapetir, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Di masa pandemi COVID-19, salah seorang ibu rumah tangga memanfaatkan waktunya membuat berbagai macam lampu karakter berbahan benang yang dijual dengan Rp50 ribu hingga Rp85 ribu yang dipasarkan melalui platform digital. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
Perajin menyelesaikan pembuatan lampu hias di rumah produksi, Desa Rancapetir, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021). Di masa pandemi COVID-19, salah seorang ibu rumah tangga memanfaatkan waktunya membuat berbagai macam lampu karakter berbahan benang yang dijual dengan Rp50 ribu hingga Rp85 ribu yang dipasarkan melalui platform digital. (FOTO : ANTARA/Adeng Bustomi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Perajin menunjukkan lampu hias hasil karyanya di rumah produksi, Desa Rancapetir, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (28/9/2021).
Di masa pandemi COVID-19, salah seorang ibu rumah tangga memanfaatkan waktunya membuat berbagai macam lampu karakter berbahan benang yang dijual dengan Rp50 ribu hingga Rp85 ribu yang dipasarkan melalui platform digital.
sumber : Antara