Selasa 28 Sep 2021 19:04 WIB

Sentra Vaksin Perbanyak Cakupan Vaksinasi Kabupaten Semarang

Jumlah warga Kabupaten Semarang yang telah divaksinasi mencapai 382.604 orang.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha (batik merah), saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 kolaborasi antara Pemkab Semarang dengan Djarum Foundation di Gedung Serbaguna Yayasan Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (28/9).
Foto: Bowo Pribadi.
Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha (batik merah), saat meninjau sentra vaksinasi Covid-19 kolaborasi antara Pemkab Semarang dengan Djarum Foundation di Gedung Serbaguna Yayasan Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Program percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mendapatkan dukungan dari Djarum Foundation. Bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang, organisasi nirlaba ini mendekatkan program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Dukungan ini diwujudkan melalui peluncuran sentra vaksinasi massal serta peluncuran Tim Vaksinasi Covid-19 keliling di wilayah Kabupaten Semarang. Program kolaborasi ini menargetkan 168 ribu dosis vaksin Covid-19 bagi 84 ribu warga hingga November 2021 nanti.

Bupati Semarang, H Ngesti Nugraha mengungkapkan, kerja sama dengan Djarum Foundation ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah cakupan warga penerima vaksinasi Covid-19 di daerahnya sebagai ikhtiar untuk mendorong capaian kekebalan komunal masyarakat.

"Sebab, hingga pekan ketiga September 2021, jumlah warga Kabupaten Semarang yang telah menerima vaksinasi Covid-19 diperkirakan baru mencapai 382.604 orang atau sekitar 46,05 persen dari total populasi sasaran vaksinasi Covid-19  yang jumlahnya mencapai lebih dari 830 ribu orang warga," jelasnya, saat meninjau sentra vaksinasi di Gedung Gotong Royong, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (28/9).

Oleh karena itu, lanjut bupati, kontribusi berbagai elemen masyarakat, termasuk Djarum Foundation melalui sentra vaksinasi massal dan tim vaksin keliling ini akan dapat membantu mempercepat dan memperbanyak cakupan vaksinasi Covid-19 di daerahnya.

Di lain pihak, Pemkab Semarang juga telah menargetkan seluruh sasaran  program vaksinasi Covid-19 sudah tuntas sebelum akhir 2021 ini. "Makanya, Pemkab Semarang sangat mengapresiasi semua elemen masyarakat yang telah mendukung program percepatan vaksinasi ini,” tegas Ngesti.

Sementara itu, Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto menambahkan,  kolaborasi dengan Pemkab Semarang dalam upaya mempercepat pembentukan kekebalan komunal diwujudkan melalui program vaksinasi Covid-19 dan meluncurkan tim vaksin keliling yang akan beroperasi mulai 27 September hingga 19 November 2021.

Pada program vaksinasi ini, seluruh vaksin Sinovac berasal dari Pemerintah Kabupaten Semarang dan juga Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Tak hanya itu, Dinkes juga menerjunkan puluhan tenaga kesehatan yang akan bertugas sebagai vaksinator.

"Dukungan juga diberikan oleh para dokter di wilayah Kabupaten Semarang yang akan terjun langsung ke tengah- tengah masyarakat selama program vaksinasi ini berjalan," ungkapnya.

 

Program yang digulirkan di Kabupaten Semarang ini juga menegaskan dukungan terhadap pemerintah untuk melaksanakan vaksinasi dua juta dosis per hari. Sehingga program kolaborasi dengan pemerintah daerah tersebut tidak hanya dilalsanakan di Kabupaten Semarang saja.

"Kami juga menyelenggarakan program vaksinasi di Kabupaten Kudus dengan harapan yang paling utama, yakni Indonesia segera mencapai kekebalan komunal sehingga kita bisa mulai memperbaiki dampak pandemi yang telah terjadi selama satu setengah tahun terakhir,” tambahnya.

Ia juga mengatakan hingga saat ini vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan merupakan upaya dan cara paling efektif agar Indonesia bisa segera keluar dari pandemi Covid-19 yang telah terjadi sejak Maret 2020. Untuk itu, ia berharap masyarakat di wilayah Kabupaten Semarang dapat berpartisipasi secara maksimal dalam menyukseskan program vaksinasi ini.

Secara rinci, masih jelas Achmad Budiarto, program vaksinasi ini terdiri dalam dua kegiatan yakni sentra vaksinasi yang berlokasi di Gedung Gotong Royong, Ambarawa, dan juga tim vaksinasi keliling yang akan ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang.

Untuk Sentra Vaksinasi Ambarawa, proses vaksin dosis pertama dimulai pada 27 September hingga 22 Oktober 2021 dengan kuota harian sebanyak 1.500 vaksin Sinovac. Lalu, vaksinasi akan dilanjutkan ke penyuntikan dosis kedua pada 25 Oktober hingga 19 November mendatang.

Sedangkan tim vaksin keliling yang telahbdiluncurkan akan singgah di 12 kecamatan, yang meliputi Kecamatan  Ungaran Timur dan Ungaran Barat, Pringapus, Tuntang, Sumowono, Bringin, Bancak, Pabelan, Suruh, Getasan, Tengaran, Susukan, dan Kaliwungu.

Total kuota harian yang akan dibawa tim vaksin keliling ini sebanyak 2.700 dosis vaksin Sinovac. Dengan demikian, total target warga yang aakan diberikan vaksinasi --baik di Sentra Vaksin Ambarawa dan tim vaksinasi keliling-- bisa mencapai 4.200 orang per hari.

“Melalui program ini kami optimistis target 168 ribu dosis vaksin dapat disalurkan ke masyarakat atau dengan kata lain sebanyak 84 ribu penduduk Kabupaten Semarang yang divaksin dosis lengkap dalam kurun waktu September hingga November mendatang," tegasnya.

Bagi warga Kabupaten Semarang yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dapat mendaftar kantor desa dan kantor kecamatan masing-masing. Selain itu, warga yang ingin mengikuti program vaksiasin ini juga dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi Halodoc.

“Kami berharap dimulainya sentra vaksinasi dan juga tim vaksin keliling ini dapat memudahkan akses masyarakat dalam mendapatkan vaksin Covid-19 yang pada akhirnya mempercepat terbentuknya sasaran program, berupa kekebalan komunal,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement