REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Guna mendorong penguatan gerakan kebaikan di tengah-tengah masyarakat, BMH sebagai Laznas bersama Pemuda Hidayatullah Kepulauan Riau menggelar pelatihan fundraising digital bagi lembaga non profit di Batam, Sabtu (25/9).
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Direktur Marketing BMH Pusat, Tri Winarno.
Dalam uraiannya ia mengatakan bahwa lembaga non profit, seperti BMH perlu terus meng-update skill dan knowledge SDM yang dimiliki agar dapat survive di era digital, terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
"Era digital memberikan peluang besar untuk setiap individu dan lembaga menjadi mitra kebaikan. Oleh karena itu upgrade selalu skill dan knowledge diri kita agar di era digital dapat terus berkiprah menghadirkan kebaikan di tengah-tengah umat," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sementara itu, Kepala BMH Perwakilan Riau, Abdul Aziz menyampaikan bahwa di Kepulauan Riau, hadirnya lembaga seperti BMH amatlah dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kepulauan Riau ini begitu luas, ada ribuan pulau dan baru 900 pulau yang terisi. Artinya peluang kebaikan sangat terbuka. DI era digital, mutlak diperlukan kaum muda yang siap membawa kebaikan di alam nyata. Karena itu, pelatihan ini diharapkan menjadikan kaum muda di Kepulauan Riau, khususnya Batam kian produktif di era digital, utamanya dalam kebaikan-kebaikan yang dibutuhkan masyarakat," ulasnya.
Pelatihan ini dihadiri oleh 60 peserta dari beragam kalangan, termasuk Pemuda Hidayatullah Kepulauan Riau. Salah seorang peserta, Luqman mengaku pelatihan ini menantang dirinya untuk lebih kreatif dalam menggunakan media sosial.
"Pelatihan ini membuka semangat saya untuk lebih upgrade diri dan insya Allah saya akan lebih produktif di media sosial dengan menjadikan sarana andalan di era digital itu untuk mengajak orang peduli dan terlibat di dalam kebaikan," ujar peserta yang hobi fotografi itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
