Senin 27 Sep 2021 08:58 WIB

Geely China akan Dirikan 5.000 Stasiun Penukaran Baterai

Stasiun penukaran baterai akan tumbuh seiring dengan perkembangan mobil listrik.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Ilustrasi kendaraan listrik. Geely China berencana untuk mendirikan 5.000 stasiun penukaran baterai untuk kendaraan listrik.
Foto: Prayogi/Republika.
Ilustrasi kendaraan listrik. Geely China berencana untuk mendirikan 5.000 stasiun penukaran baterai untuk kendaraan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Geely China berencana untuk mendirikan 5.000 stasiun penukaran baterai untuk kendaraan listrik. Dikutip dari Reuters, Senin (27/9), Geely China akan merealisasikan rencana tersebut secara global pada 2025.

Dalam pernyataan resminya, Geely China mengatakan rencana tersebut akan dilakukan karena penjualan kendaraan listrik akan terus tumbuh. Bahkan stasiun penukaran baterai diprediksi akan terus tumbuh di pasar kendaraan terbesar di dunia.

Baca Juga

Sebuah stasiun pertukaran baterai memungkinkan pengemudi untuk mengganti baterai mobil. Produsen mobil China Nio Inc juga berencana untuk memiliki 4.000 stasiun pertukaran baterai secara global pada 2025.

Saat ini, China terus mempromosikan fasilitas infrastruktur terkait penggunaan kendaraan listrik. Termasuk juga stasiun pengisian daya dan stasiun pertukaran baterai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement