REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid tertahan setelah bermain imbang 0-0 melawan Villarreal, dalam lanjutan La Liga Spanyol, Sabtu (25/9) malam WIB. Pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengakui para pemainnya tidak dalam performa terbaik, tapi ia juga senang dengan kemampuan tim untuk terus tumbuh.

Pada laga tersebut, Villarreal besutan Unai Emery benar-benar menguasai penguasaan bola dan tampak berbahaya dalam serangan, terutama melalui Yeremy ploeino. Meskipun di sisi lain beberapa pilihan Ancelotti bisa diperdebatkan.

"Itu bukan malam terbaik kami. Kami tidak menampilkan permainan terbaik kami musim ini," kata Ancelotti dikutip dari Marca, Ahad (26/9). "Villarreal memberikan banyak hal yang harus dilakukan kepada kiper kami dan kami mengalami banyak kesulitan."

Duo gelandang senior Madrid, Luca Modric dan Casemiro, juga tidak sedang dalam permainan terbaiknya. Namun Ancelotti menolak untuk menerima pendapat bahwa kedua pemain itu kurang segar dibandingkan pemain lain di sekitarnya.

"Itu terlihat karena kurangnya tekanan dan mereka harus menutupi banyak lapangan, tetapi itu bukan kelelahan. Bermain dengan Vinicius, Hazard, Asensio, Isco, dan Karim Benzema, kedua gelandang harus banyak bekerja," tegas Ancelotti.

Adapun Federico Valverde dipilih sebagai bek kanan dalam kejutan terbesar malam itu. Namun Ancelotti sekali lagi bersikeras membela keputusannya.

"Saya menyukainya karena dia bisa bermain di mana saja. Bagi saya, dia bukan bek kanan tetapi saya membutuhkan banyak pergerakan ke depan," jelas Ancelotti. "Kami mencari situasi satu lawan satu. Kami melakukan umpan silang, tetapi kami mengalami kesulitan dalam tekanan dan mereka menangani bola dengan sangat baik."

Ikuti Whatsapp Channel Republika