Sabtu 25 Sep 2021 14:04 WIB

Tak Ada Laporan Kasus Covid-19, PTM di Tangerang Dilanjutkan

Sebanyak 163 SMP bakal menggelar PTM pada 27 September 2021.

Rep: Eva Rianti/ Red: Agus raharjo
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) perdana di SMPN 8, Tangsel pada Senin (6/9).
Foto: Republika/Eva Rianti
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie saat memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) perdana di SMPN 8, Tangsel pada Senin (6/9).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mengaku pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat SMP di wilayahnya akan dilanjutkan. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah mengeklaim hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 yang muncul dari dibukanya kembali sekolah di tengah pandemi.

PTM tingkat SMP di Kabupaten Tangerang sendiri sudah dilaksanakan sejak 13 September 2021. "Alhamdulillah dari 13 September sampai hari ini (25/9) selama PTM SMP berlangsung, tidak ada kasus, semua berjalan lancar," kata Syaifullah saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (25/9).

Perizinan bagi sekolah-sekolah untuk menggelar PTM tersebut, kata Syaifullah, dilakukan secara bertahap sesuai dengan verifikasi mengenai jumlah capaian vaksinasi siswa dan kesiapan sarana dan prasarana. Dia menambahkan, SMP yang diperbolehkan menggelar PTM salah satu syaratnya, 60 persen jumlah siswa di tiap sekolah telah divaksinasi Covid-19.

"Yang paling utama anak-anak SMP yang masuk (ikut PTM) itu adalah anak-anak yang sudah melaksanakan vaksinasi hingga melebihi 60 persen dari jumlah siswa di sekolah," tuturnya.

Menurut catatannya, awal dibukanya PTM SMP yakni pada 13 September 2021, baru ada sebanyak 52 sekolah yang diizinkan melaksanakan PTM. Secara bertahap ada penambahan sekolah, hingga tercatat nantinya total SMP yang bakal melaksanakan PTM pada 27 September 2021 mencapai sebanyak 163 sekolah. Baik sekolah negeri maupun swasta. Adapun jumlah siswa yang mengikuti PTM terbatas tersebut sebanyak 84.043 siswa.

Dengan nihilnya kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang sepanjang pelaksanaan PTM, Syaifullah memastikan sekolah luring dapat terus berjalan. Bahkan bakal segera dievaluasi untuk juga membuka PTM jenjang sekolah dasar (SD).

Namun, jika nantinya muncul kasus Covid-19 pada pelaksanaan PTM, dipastikan pembelajaran di sekolah akan diberhentikan sementara waktu. "Satu anak saja terkonfirmasi, besoknya langsung off, balik ke rumah belajar dari rumah. Minimal tiga hari maksimal tujuh hari untuk sterilisasi lokasi," tegasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement