REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, berharap pihak klub mengajukan banding terhadap kartu merah yang diterima salah satu pemainnya, Lorenzo Pellegrini, saat menghadapi Udinese, Jumat (24/9) dini hari WIB. I Giallorossi berhasil mengemas kemenangan tipis 1-0 melawan Udinese.
Namun, hal itu mesti dibayar mahal karena wasit memberi Pellegrini dengan kartu merah di menit ke-89 atau beberapa saat jelang laga berakhir.
Melihat hal itu, Mourinho mengaku kecewa dan merasa anak asuhnya tidak layak diusir wasit. Ia ingin klub mengusahakan kepada penyelenggara Serie A Liga Italia untuk membatalkan skors yang diterima pemainnya.
"Saya tidak tahu bagaimana mekanisme legal di sepak bola Italia. Tapi jika kami bisa banding, kami harus mencobanya. Saya punya banyak keraguan bahwa dia mendapat dua kartu kuning," kata Mourinho seperti dilansir Football Italia, Jumat (24/9).
Pelatih asal Portugal itu khawatir jika timnya tidak diperkuat Pellegrini, maka akan memengaruhi performa saat menghadapi derbi kontra Lazio akhir pekan ini. Kendati demikian, Mourinho tetap optimistis pasukan Serigala Roma bakal merebut poin penuh dari rival sekotanya.
"Yang kami butuhkan saat ini adalah waktu. Kami memiliki staf yang menakjubkan, saya berusaha membagikan pengalaman. Tapi kami butuh waktu dan hal lainnya, tapi saya tidak bisa jelaskan itu kepada media," tegas Mou. "Sepanjang jalan, kami melihat dan mendengar para penggemar berada di belakang kami, bahkan ketika kalah. Itu hal yang penting. Kami harus menghadapi batasan dan kualitas tim."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
