Jumat 24 Sep 2021 16:51 WIB

Doa Kaum Ibu Pelaku UMKM di Solo untuk Menko Airlangga

Menko Airlangga berdialog dengan para pelaku UMKM di Solo

Menko Airlangga Hartarto berdialog dengan para pelaku UMKM di Solo.
Foto: Dok Istimewa
Menko Airlangga Hartarto berdialog dengan para pelaku UMKM di Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Seorang ibu-ibu bernama Ida Armala (42) terlihat sumringah kala bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/9). 

Warga RT 3/8 Jayengan, Sarengan, Kota Solo ini secara spontan mengutarakan harapannya agar Airlangga menjadi Presiden Indonesia 2024. "Semoga Pak Airlangga jadi Presiden Indonesia 2024. Amin. Amin," katanya dengan penuh semangat.  

Baca Juga

Armala yang merupakan seorang pedang kue ini mengaku senang lantaran menurutnya Airlangga adalah sosok yang peduli terhadap pelaku UMKM kecil.  

"Saya sebagai pelaku UMKM kecil seneng banget diperhatiin sama Pak Menteri Airlangga. Nah apalagi nanti kalau beliau jadi Presiden Insya Allah pasti mengayomi. Semoga jadi Presiden ya Pak," ungkapnya.  

Airlangga dalam kunjungan kerjanya di Kota Solo menyempatkan hadir ke kegiatan Kelompok UMKM usAHA di Kelurahan Jayengan Kecamatan Sarengan Kota Solo. 

Airlangga terpantau melakukan dialog dengan para pelaku UMKM binaan kelompok tersebut.  "Hari ini kita meninjau usaha kecil menengah yang ada di Solo, kita mampir aja. Karena ada kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat yang namaya kelompok UMKM usAHA, di mana UMKM usAHA itu sudah mempunyai ribuan binaan dan oleh karena itu saya lihat di lapangannya dan anggotanya siapa saja, dan kebutuhannya seperti apa, terutama di dalam situasi pandemi covid-19 ini," ujarnya.  

"Dan banyak testimoni mengatakan memang, hampir sama di berbagai daerah termasuk di Solo, akibat pandemi covid-19 itu turun sampai 50 persen. Dan tentu sekarang dengan situasi yang lebih terkendali mudah-mudahan kegiatan mereka bisa menjadi bangkit kembali," sambungnya.  

Airlangga menjelaskan untuk mendukung kemajuan sektor UMKM pemerintah sudah memiliki program Kredit Usaha Rakyat.  

"Pemerintah kan sudah punya KUR, jadi sudah ada kredit usaha rakyat, ada supermikro, KUR sampai 500 juta, KUR yang di bawah 100 juta tanpa agunan dan bunganya 3 persen sisanya ditanggung pemerintah," kata dia.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement