Perajin alat panah Lourensius Eddy Sutopo menyelesaikan pesanan busur dan anak panah tradisional di Sriwedari. Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Perlengkapan panah tradisional yang dijual seharga Rp1,2 juta per set tersebut banyak dipesan oleh pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah komunitas penggemar olahraga panahan dari Polandia, Hungaria, Equador dan Belanda. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Perajin alat panah Lourensius Eddy Sutopo menyelesaikan pesanan busur dan anak panah tradisional di Sriwedari. Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Perlengkapan panah tradisional yang dijual seharga Rp1,2 juta per set tersebut banyak dipesan oleh pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah komunitas penggemar olahraga panahan dari Polandia, Hungaria, Equador dan Belanda. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Perajin alat panah Lourensius Eddy Sutopo menunjukkan pesanan busur dan anak panah tradisional di Sriwedari. Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Perlengkapan panah tradisional yang dijual seharga Rp1,2 juta per set tersebut banyak dipesan oleh pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah komunitas penggemar olahraga panahan dari Polandia, Hungaria, Equador dan Belanda. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
Perajin alat panah Lourensius Eddy Sutopo menyelesaikan pesanan busur dan anak panah tradisional di Sriwedari. Solo, Jawa Tengah, Jumat(24/9/2021). Perlengkapan panah tradisional yang dijual seharga Rp1,2 juta per set tersebut banyak dipesan oleh pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah komunitas penggemar olahraga panahan dari Polandia, Hungaria, Equador dan Belanda. (FOTO : ANTARA/Maulana Surya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Perajin alat panah Lourensius Eddy Sutopo menyelesaikan pesanan busur dan anak panah tradisional di Sriwedari. Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021).
Perlengkapan panah tradisional yang dijual seharga Rp 1,2 juta per set tersebut banyak dipesan oleh pembeli dari seluruh wilayah Indonesia dan sejumlah komunitas penggemar olahraga panahan dari Polandia, Hungaria, Equador dan Belanda.
sumber : Antara