Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

SMAN 2 Bantul Siap Pembelajaran Tatap Muka

Eduaksi | Thursday, 23 Sep 2021, 15:59 WIB

Bantul DIY- SMA Negeri 2 Bantul menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), mulai Senin (4/10/2021) mendatang.

Hal itu dikatakan Ngadiya, S.Pd.M.M selaku Plt.Kepala Sekolah saat menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Komite Sekolah di ruang Sudirman, Rabu (29/4/2021).

“Sekolah kita sudah memenuhi syarat PTMT, karena semua guru telah vaksin, siswa juga sudah 87 persen. Sebenarnya Disdikpora Bantul teklah memperbolehkan mulai 20 September lalu, namun karena kita sedang melaksanakan Penilaian Tengah Semester secara daring, maka kita sepakat memulainya 4 Oktober mendatang,” terang Ngadiya.

Menanggapi rencana sekolah yang akan segera menggelar PTMT tersebut, Ketua Komite Ir.Sudiyanto,MM pada prisnsipnya mendukung, karena baik siswa maupun guru sudah sangat rindu untuk bisa melaksnakan pembelajaran tatap muka. Namun dia berharap agar sekolah bisa mempersiapkan segala hal yang dipersyaratkan.

“Yang mesti kita pikirkan nanti adalah saat siswa berada di luar sekolah. Kalau berada di lingkungan sekolah, bapak ibu guru bisa dengan mundah memantaunya. Namun kalau di luar kita sulit mengontrol, sehingga perlu kerjasama dengan orangtua siswa,” imbuh Sudiyanto.

Beberapa anggota komite yang hadir seperti: Suhardjo, Sutanto, Zaenal Arifin, Sriyadi, semuanya mendukung langkah sekolah untuk melaksanakan PTMT, sekaligus sepakat tentang wacana untuk segera mengumpulkan orangtua siswa kelas X sebagai sarana sosialisasi sebelum 4 Oktober.

Menurut Ngadiya sekolah telah menyiapkan Prosedur Operasional Standar (POS) antara lain: sekolah menyiapkan titik tempat penurunan dan penjemputan peserta didik dengan memaksimalkan tidak terjadipenumpukan, di setiap depan ruang kelas dan kantor terdapat sanitasi tempat cuci tangan dengan air mengalir berserta sabun tangan (handshoap), menyiapkan alat pengukur suhu tubuh, menyiapkan cadangan masker, jika terdapat peserta didik atau pendidik tidak membawa masker/masker rusak, mengatur tempat duduk siswa disetiap kelas dengan jarak minimal 1,5 m, menjaga kebersihan gagang pintu, kebersihan keyboard, kebersihan komputer, kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfeksi setiap hari, termasuk lingkungan sekolah, tidak membuka kantin sekolah, dan menganjurkan peserta didik untuk membawa makanan dari rumah, meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul, sekolah menyiapkan dukungan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan tenaga Kesehatan, sekolah menyiapkan kotak sampah khusus untuk pembuangan masker bekas, dan memusnahkannya segera setiap hari, pihak sekolah membuat jadwal pembelajaran dengan menggunakan sistem shif dengan durasi jam belajar paling lama 3,5 jam tanpa istirahat dan dilanjutkan dengan shift berikutnya, untuk kegiatan upacara bendera, olahraga, dan ekstrakurikuler sementara waktu di tiadakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image