Kamis 23 Sep 2021 12:40 WIB

Sudin Pendidikan Jakbar I Ajukan 500 Siswa Dapat Kacamata

Ratusan siswa di Jakarta Barat mendapat bantuan kacamata dan pemeriksaan mata gratis.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Siswa menunjukkan kacamata usai penerimaan donasi kacamata untuk Anak Indonesia di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/9).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa menunjukkan kacamata usai penerimaan donasi kacamata untuk Anak Indonesia di Aula Al-Amanah, Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Banten, Selasa (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat (Jakbar) I mengajukan 500 siswa untuk mendapatkan pemeriksaan mata dan kacamata gratis dari Yayasan Lions Indonesia."Kita mengajukan 500 siswa untuk mendapatkan bantuan pada Kamis ini," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakbar I, Aroman saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/9).

Ke-500 siswa itu merupakan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) yang berada di bawah naungan Sudin Pendidikan Jakbar I di wilayah Cengkareng, Taman Sari, Kalideres, dan Tambora. Menurut Aroman, kesehatan mata menjadi hal krusial yang harus perhatikan bagi siswa.

Pasalnya mata siswa rentan bermasalah karena kerap belajar melalui layar komputer jinjing atau telepon genggam selama belajar daring dalam satu setengah tahun terakhir. Dia pun berterima kasih kepada Yayasan Lions Indonesia lantaran mau berkontribusi membantu siswa mendapatkan pemeriksaan dan kacamata gratis.

"Kita tentunya mengucapkan terima kasih dengan kegiatan sosial ini. Kita harap bisa terus berkolaborasi untuk bantuan siswa SMA dan SMK dan seterusnya," kata Aroman.

Berdasarkan pemantauan pelaksanaan program yang dipusatkan di SMKN 53 Cengkareng, Jakbar, melibatkan ratusan siswa sudah sedang mengantre di tempat duduk yang telah disediakan panitia.T empat duduk pun berjarak sesuai protokol kesehatan dan seluruh peserta terpantau menggunakan masker.

Sebelum pemeriksaan mata, mereka diwajibkan menjalankan tes swab terlebih dahulu. Setelah itu mereka melakukan proses screening mata. Jika mata siswa dianggap tidak bermasalah saat proses screening, maka siswa dipersilakan untuk pulang. Namun jika bermasalah, siswa diharuskan mengikuti pemeriksaan lebih lanjut untuk mendapatkan kacamata gratis.

"Kita sediakan lensa dan kacamata gratis untuk siswa. Kacamata sendiri kita disponsori dari Essilor dan sponsor lain juga terlibat," kata Marketing Communication Yayasan Lions Indonesia, Irwin Indrawan, sebagai ketua panitia kegiatan saat ditemui di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement