Kamis 23 Sep 2021 12:15 WIB

Legislator: Waspadai Peningkatan Kasus di Asia Tenggara

Padahal, pemerintah baru saja membuka pintu masuk bagi WNA.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
 Anggota Fraksi PKS DPR RI  Kurniasih Mufidayati
Foto: dok. Media Kurniasih Mufidayati
Anggota Fraksi PKS DPR RI Kurniasih Mufidayati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peningkatan kasus Covid-19 terjadi di sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Thailand hingga Vietnam. Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati meminta, agar peningkatan kasus baru di kawasan Asia Tenggara ini diwaspadai betul oleh semua pihak.

"Harus diwaspadai tren meningkatnya kasus di regional Asia Tenggara. Sebab bersamaan dengan itu, ada pelonggaran WNA masuk ke Indonesia termasuk wisatawan asing. Apalagi Singapura dan Malaysia langsung berbatasan dengan Indonesia," kata Mufida dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/9).

Apalagi, dikatakan Mufida, pemerintah baru saja membuka pintu masuk bagi WNA lewat Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 34 Tahun 2021. Dia khawatir, pelonggaran di pintu masuk Indonesia bisa membuat wisatawan asing atau WNA di kawasan Asia Tenggara memilih pergi ke Indonesia. 

"Wisatawan atau WNA yang kembali dibuka bukan hanya berasal dari Asia Tenggara, ada yang transit ke negara-negara yang kini kasusnya sedang naik dan amat mungkin masuk ke Indonesia karena ada pelonggaran," tutur dia.

Dia menguraikan, penambahan jumlah kasus baru Covid-19 di Filipina sebesar 23.134 pada 18 September 2021. Begitu juga Singapura yang melaporkan 934 kasus harian pada 17 September 2021. Selain itu tren penambahan juga terjadi di Malaysia, Vietnam dan Thailand. 

Menurutnya, meski belum diketahui ada varian baru yakni Mu, Lambda, dan C.1.2 terdeteksi, bukan tidak mungkin pelonggaran masuknya WNA dan peningkatan kasus di Asia Tenggara turut membawa varian baru ini ke Tanah Air.

Baca juga : Menkeu: Krisis Evergrande Jadi Perhatian Pemerintah

"Kita bersyukur kasus di Indonesia turun drastis di antara negara-negara Asia Tenggara yang terus meningkat. Jangan sampai kasus yang turun di Indonesia terancam dengan masuknya varian baru," harap politikus PKS itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement