SUGENG
Ternyata Begini, Penjelasan Gimmick di Industri Properti
Eduaksi | Thursday, 23 Sep 2021, 06:32 WIB
JAKARTA â Gimmick merupakan salah satu strategi pemasaran yang sengaja dibuat agar bisa menarik perhatian para konsumen properti. Namun, taukah Anda jika dibalik penerapan gimmick juga terdapat sejumlah jebakan yang membuat konsumen harus mengabaikan sudut lain misalnya terkait kualitas bangunan pada jenis properti tersebut.
BACA JUGA: Bingung Cari Rumah Murah? Inilah Daftar Bank KPR Subsidi
Nah, seperti apa sih tips beli rumah agar terhindar dari jebakan gimmick yang ditawarkan oleh developer idaman Anda? Yuk simak ulasannya sebagai berikut.
Dalam industri properti, pastinya setiap pengembang menerapkan pemasaran (markerting). Gimmick menjadi salah satu strategi pemasaran produk seperti rumah, apartemen maupun jenis lainnya dengan menggunakan cara-cara yang tidak biasa agar cepat dikenal dan banyak diminati calon konsumen.
BACA JUGA: Inilah Dampak Positif Ganjil Genap di Sektor Properti!
Cara ini juga bisa merujuk pada layanan kemudahan, free biaya-biaya lain, maupun sebuah liburan ke luar negeri yang membuatnya lebih menarik namun kurang berfungsi pada kualitas bangunan rumah tersebut.
Pemasaran gimmick bisa menghasilkan keajaiban bagi peningkatan penjualan properti. Gimmick yang ideal adalah berbiaya rendah tetapi tetap berhasil menarik perhatian banyak calon konsumen potensial.
BACA JUGA: Wow,..Ternyata Lampu Ini Bisa Menambah Gairah Seks
Lebih dari itu, penerapan gimmick yang baik meninggalkan kesan kuat dan positif di benak masyarakat tentang perusahaan dan jenis proyek huniannya bahkan kesan yang melekat untuk waktu yang lama.
Gimmick merupakan sesuatu yang sengaja dimaksudkan agar tidak terduga dan menarik. Dalam arena pemasaran dan penjualan, langkah ini jauh di luar batas teknik pemasaran yang khas seperti pada jenis iklan-iklan lainnya.
Nah bagi yang ingin mewujudkan beli rumah, disarankan tidak tergiur gimmick, namun lebih fokus dan konsentrasi pada lokasi properti, fasilitas yang disiapkan, hingga kualitas bangunan. Smoga bermanfaat ya!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
