IHRAM.CO.ID, PARIS -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prancis akan mengumumkan pembukaan serentak pada 20 November dari 18 pameran, yang didedikasikan untuk seni Islam di 18 kota.
"Idenya adalah untuk menunjukkan bahwa Islam telah menjadi bagian dari warisan budaya Prancis sejak Abad Pertengahan," kata Kepala departemen Islam Musee du Louvre, Yannick Lintz tentang inisiatif baru yang diresmikan di Paris, dilansir dari laman Theart Newspaper pada Rabu (22/9).
Louvre meminjamkan sekitar 60 karya besar untuk pertunjukan ini. Acara pameran akan berlangsung selama empat bulan. Mereka akan dipresentasikan bersama karya-karya yang diambil dari museum, perpustakaan, dan gereja nasional dan lokal.
Lintz juga mengklaim hal ini untuk menggoyahkan klise yang berlaku tentang budaya Islam, menunjukkan bahwa baik agama dan profan, jauh lebih bervariasi daripada peradaban Arab, dan termasuk gambar orang, bahkan Nabi Muhammad.
Pada setiap pameran, sebuah film akan menelusuri kembali tempat-tempat dan monumen-monumen dengan objek-objek yang dipamerkan. Akan ada forum diskusi untuk mahasiswa dan pengunjung lainnya, yang dilakukan dengan bantuan asosiasi dan komunitas agama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
