Rabu 22 Sep 2021 18:22 WIB

Presiden Tinjau Serbuan Vaksinasi Merdeka di Kampus IPB

Serbuan Vaksinasi Merdeka dilakukan di 96 titik di 30 provinsi. 

Presiden Joko Widodo (tengah), didampingi  Rektor IPB University Prof Arif Satria (kiri) dan  Kapolri  Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi Merdeka Kerja Sama Polri dan IPB University di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (22/9).
Foto: Dok IPB University
Presiden Joko Widodo (tengah), didampingi Rektor IPB University Prof Arif Satria (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi Merdeka Kerja Sama Polri dan IPB University di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Rabu (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo mengunjungi Kampus IPB Dramaga, Bogor yang menjadi lokasi acara puncak Serbuan Vaksinasi Merdeka kerja  sama antara Kepolisian RI (Polri), IPB University dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), serta Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP),Rabu  (22/9). Serbuan Vaksinasi Merdeka pada 22-23 September 2021 berjumlah 253.297 vaksin dan dilakukan di 96 titik di 30 provinsi.  Di IPB University, Vaksinasi Merdeka menyasar 10 ribu orang warga Bogor dan mahasiswa.

Menurut Presiden, dua hal yang penting untuk pengendalian Covid-19 saat ini adalah vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatan yang terus diperkuat.  “Dan saat kondisi Covid-19 turun inilah kesempatan kita untuk terus menekan agar kasus penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan,” tuturnya seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi juga menyapa 15 titik lokasi Vaksinasi Merdeka lainnya. Yakni Universitas Muhammadiyah Sorong (Papua Barat), Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia (DIY), IAIN Pontianak, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang,  Vihara Duta Maitreya, Universitas Nusa Cendana Kupang, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, UIN Raden Intan Lampung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas STAIN Majene, Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan Jawa Barat, Universitas Palangkaraya, Universitas Halu Oleo Kendari dan Universitas Bangka Belitung.

Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong mendapat kesempatan pertama menyampaikan perkembangan pelaksanaan vaksinasi kepada Presiden Jokowi melalui teleconference. Menurutnya, ada tiga ribu mahasiswa dan masyarakat yang mendapatkan suntikan vaksin di Universitas Muhammadiyah Sorong hari ini.

Menanggapi hal itu, Presiden Jokowi memesankan agar masyarakat Papua digerakkan untuk semuanya bisa ikut program Vaksinasi Merdeka, sehingga persentase vaksinasi di Indonesia semakin hari semakin baik. Targetnya 70 persen itu bisa tercapai.

“Pesan saya vaksin yang ada segera dihabiskan, jangan ada stok. Mahasiswa dan masyarakat semuanya bisa segera tervaksin. Jangan ada stok vaksin di manapun,” imbuhnya.

Puncak Vaksinasi Merdeka ini dilaksanakan secara serentak di 30 provinsi.  Ada 14 BEM dan 15 OKP yang terlibat dalam kegiatan ini. Vaksinasi dilaksanakan selama dua hari (22-23 September 2021) yang tersebar di 96 titik lokasi, 51 universitas, 15 sekolah tinggi dan 30 lokasi lainnya. Puncak acara dilakukan di IPB University.

Dalam kegiatan ini Polri juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat sebanyak 103.247 paket sembako.

Presiden Jokowi juga menyaksikan dan memberi apresiasi atas berbagai inovasi yang digelar dalam mini expo inovasi-inovasi IPB di selasar Grha Widya Wisuda (GWW), Kampus IPB Dramaga.

Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan berkunjung ke Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University menyaksikan inovasi-inovasi yang dikembangkan IPB University di Desa Cikarawang, tak jauh dari Kampus IPB Dramaga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement