REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miley Cyrus mungkin sudah tampil di banyak konser di hampir sebagian hidupnya. Tetapi dia baru-baru ini hal mengejutkan datang darinya. Ia merasakan serangan panik di atas panggung.
Miley dikabarkan mengambil jeda lama di antara lagu saat konser ajang 'Milwaukee's SummerFest' pada 18 September. Ia mengatakan kepada drummer dan direktur musiknya bahwa telah mengalami serangan panik.
Kemudian dia menoleh ke penonton dan membuka tentang apa yang dia alami. Serangan panik itu terjadi karena ia sudah lama tidak tampil di atas panggung selama pandemi.
"Seperti orang lain, selama satu setengah tahun terakhir saya dikurung dan diisolasi dan sangat menakjubkan untuk kembali ke tempat yang dulu terasa seperti dunia kedua," kata Miley dilansir dari health pada Rabu (22/9).
Miley mengungkapkan di atas panggung terasa seperti di rumah. Namun, sekarang tidak lagi seperti itu karena banyak waktu yang dihabiskan di rumah dalam isolasi.
"Pandemi itu mengejutkan dan menakutkan dan keluar dari situ sedikit menakutkan. Jadi saya hanya ingin jujur dengan perasaan saya," ujar musisi berusia 28 tahun itu.
"Saya pikir dengan jujur, itu membuat saya sedikit takut," lanjut Miley.
Video pengakuan Miley viral di Twitter hingga banyak orang menyemangati Miley karena begitu jujur. Miley mengunggah foto dari konsernya di media sosial. Tetapi tidak menyebutkan serangan panik.
Serangan panik bisa menjadi gejala gangguan panik yaitu suatu kondisi yang menyebabkan kecemasan dan dianggap sebagai gangguan menurut National Institute of Mental Health (NIMH). Orang dengan gangguan panik mengalami serangan ketakutan yang tiba-tiba dan berulang yang disebut serangan panik hingga berlangsung selama beberapa menit atau lebih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
