Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dwi Sudarti

Tantangan dan Peluang Pembelajaran Jarak Jauh di Saat Pandemi Covid-19

Guru Menulis | Wednesday, 22 Sep 2021, 04:00 WIB

Pandemi covid-19 telah membuat perubahan yang besar pada semua bidang termasuk bidang pendidikan. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berupaya agar pendidikan generasi muda tetap berjalan dengan memberikan pilihan pembelajaran secara daring, luring dan blended learning.

www.republika.co.id

Banyak tantangan yang dihadapi oleh para guru dan siswa yang merupakan pelaku kebijakan dalam pembelajaran jarak jauh. Banyak guru dan siswa mengeluhkan pembelajaran menjadi tidak efektif karena jaringan internet yang tidak merata dan stabil. Apalagi guru dan siswa yang berada di dataran rendah, mereka harus pergi ke dataran tinggi seperti bukit dan pegunungan agar mendapatkan sinyal internet. Bahkan ada siswa yang belajar di atas pohon, di kebun dan di hutan.

Dalam pembelajaran jarak jauh diperlukan media untuk menyampaikan materi pembelajaran. Guru harus dapat mengoperasikan handphone dan laptop dengan baik, tetapi ada sebagian guru yang belum mahir sehingga merasa terpaksa dan stres ketika harus mengajar menggunakan hal yang baru dikarenakan sudah terbiasa dengan sistem yang lama seperti hanya membawa buku pelajaran, absen, lembar kerja peserta didik ke dalam kelas.

Jika pembelajaran tidak di kemas dengan menarik maka siswa akan merasa jenuh. Dapat dibayangkan siswa harus belajar dengan menghadap laptop selama 8 jam per hari. Sedangkan menurut psikologi, siswa hanya mampu mempertahankan konsentrasinya hanya 30 menit, waktu yang tersisa akan terbuang begitu saja. Kenapa banyak siswa yang bolos dengan mematikan video saat belajar, karena salah satu alasannya adalah mereka mengalami kejenuhan.

Siswa yang masih belajar di tingkat TK dan SD juga harus didampingi dan diawasi oleh orang tua ketika pembelajaran berlangsung. Tetapi banyak orang tua yang masih kebingungan menggunakan handphone dan laptop, mereka masih bingung bagaimana cara mengoperasikan fitur-fitur yang ada dalam handphone dan laptop seperti menggunakan whatapp, telegram, zoom, google meet dan lain sebagainya.

Banyak orang tua mengeluh dan tidak sanggup menemani anaknya belajar karena gagap teknologi di tambah dengan kurangnya daya tangkap anak dalam memahami materi. Orang tua menjadi tertekan atau stress dan akhirnya memarahi anaknya.

Namun, kita harus menyadari, pandemi covid-19 ini, selain memunculkan tantangan, juga memberikan peluang bagi para guru dan siswa. Jika tidak ada pembelajaran jarak jauh, perkembangan internet akan lambat. Sekarang kita dapat merasakan dampak positifnya, jaringan internet sudah kita dapatkan meskipun belum stabil.

Karena sudah ada jaringan internet, siswa dapat belajar secara mandiri di rumah. Guru dan siswa dapat berkolaborasi dan menjadi kreatif. Misalnya guru dapat membuat metode, tehnik dan inovasi baru agar materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik, dan siswa tidak belajar secara monoton. Siswa juga akan menjadi kreatif ketika mendapat tugas dari guru.

Seperti dalam pembelajaran bahasa inggris, guru memberikan materi tentang perkenalan diri, maka siswa di minta untuk memperkenalkan diri dengan memvideokan dirinya sendiri, kemudian dalam belajar membuat surat undangan, siswa diminta untuk membuat surat undangan dengan desain yang mereka sukai.

Dari pembelajaran yang menarik dan menggunakan teknologi dengan baik, maka siswa akan menjadi ahli membuat video dan mendesain gambar yang nantinya ketika mereka lulus dari Sekolah Menengah Atas, mereka dapat menggunakan keahliannya untuk mendapatkan uang. Mereka bekerja tidak harus keluar rumah, tetapi mereka dapat menghasilkan uang meskipun hanya duduk di depan laptop saja.

Akhirnya, setiap ada kesedihan pasti akan menemui kebahagiaan, setiap ada hujan pasti akan menemui reda, seperti halnya adanya covid -19 yang telah membuat semua aspek kehidupan menjadi berubah. Ada tantangan bagi kita semua dan ada peluang bagi kita semua juga. Tinggal bagaimana kita menyikapinya sehingga hal-hal yang menjadi tantangan dapat ditaklukan dengan benar dan hal-hal yang menjadi peluang dapat dimanfaatkan oleh kita dengan sebaik-baiknya sehingga kehidupan kita menjadi lebih produktif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image