Rabu 22 Sep 2021 07:02 WIB

Jepang Lakukan Pemilihan Perdana Menteri Baru pada November

Nantinya dilakukan pemilihan dalam sesi parlemen luar biasa pada 4 Oktober.

Rep: Puti Almas/ Red: Friska Yolandha
Sebuah poster yang ditutupi vegetasi menunjukkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga yang akan keluar di Tokyo, Jepang, 17 September 2021. Jepang akan melakukan pemilihan perdana menteri baru di negara itu pada November.
Foto: EPA-EFE/ FRANCK ROBICHON
Sebuah poster yang ditutupi vegetasi menunjukkan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga yang akan keluar di Tokyo, Jepang, 17 September 2021. Jepang akan melakukan pemilihan perdana menteri baru di negara itu pada November.

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang akan melakukan pemilihan perdana menteri baru di negara itu pada November. Nantinya dilakukan pemilihan dalam sesi parlemen luar biasa pada 4 Oktober untuk menentukan calon pemimpin pemerintahan baru, menggantikan Perdana Menteri Yoshihide Suga yang menjabat saat ini. 

“Kami perlu mencalonkan perdana menteri berikutnya setelah pemilihan. Jadi, kami akan mengadakan sesi luar biasa dalam rapat kabinet, di mana persetujuan diberikan,” ujar kepala sekretaris kabinet Jepang, Katsunobu Kato dalam jumpa pers di Ibu Kota Tokyo pada Selasa (21/9), dilansir Anadolu Agency

Baca Juga

Partai Demokrat Liberal (LDP) Jepang yang berkuasa dalam parlemen negara itu berencana mengadakan pemilihan sendiri untuk memilih pengganti Suga pada 29 September. Siapapun yang terpilih diharapkan akan didukung dalam sesi luar biasa.

Awal bulan ini, Suga mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai pemimpin partai, yang sekaligus menandakan bahwa akan mengakhiri masa jabatannya. Ia diangkat sebagai perdana menteri Jepang setahun yang lalu, pascapengunduran diri Shinzo Abe.

Keputusan itu muncul di tengah peringkat persetujuannya yang rendah karena pandemi COVID-19 yang memburuk. Jepang telah terdampak cukup parah, memaksa pemerintah untuk menjaga likuiditas di pasar dengan mendorong paket stimulus untuk bisnis dan menyerahkan bantuan uang tunai kepada masyarakat.

Empat anggota parlemen dari LDP bersaing untuk kepemimpinan partai berkuasa yang memegang mayoritas di parlemen. Menteri Vaksinasi Taro Kono, mantan menteri luar negeri Fumio Kishida, mantan Menteri Komunikasi Sanae Takaichi dan Pejabat Eksekutif Sekretaris Jenderal LDP Seiko Noda telah berkampanye untuk mendapatkan posisi teratas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement