Selasa 21 Sep 2021 20:09 WIB

Hujan Disertai Angin Kencang, Ratusan Pohon di Depok Tumbang

Arus lalu lintas di sejumlah jalan di Kota Depok macet akibat pohon tumbang

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Hujan deras disertai angin kencang  selama satu jam mengakibatkan ratusan pohon pelidung jalan tumbang di Kota Depok, Selasa (21/9), sekira pukul 16.30 WIB-17.30 WIB. Pohon-pohon yang tumbang yang melintang ditengah jalan juga menimbulkan kemacetan total disejumlah titik jalan.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan deras disertai angin kencang selama satu jam mengakibatkan ratusan pohon pelidung jalan tumbang di Kota Depok, Selasa (21/9), sekira pukul 16.30 WIB-17.30 WIB. Pohon-pohon yang tumbang yang melintang ditengah jalan juga menimbulkan kemacetan total disejumlah titik jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Depok pada Selasa (21/9) sore, membuat ratusan pohon pelindung jalan tumbang. Pohon-pohon yang tumbang yang melintang ditengah jalan juga menimbulkan kemacetan total disejumlah titik jalan.

Berdasarkan pemantauan Republika.co.id, pohon-pohon pelindung jalan yang tumbang terjadi di sepanjang Jalan Melati, Jalan Nusantara, Jalan Dewi Sartika, Jalan Kartini, Jalan Siliwangi, Jalan Tole Iskandar, Jalan Boulevard GDC, Jalan Raya Sawangan dan Jalan Margonda. 

Baca Juga

Tak hanya pohon tumbang, satu papan reklame atau billboard juga rubuh diterjang hujan dan angin kencang di pertigaan Jalan Kartini-Jalan Boulevard GDC. "Selain pohon tumbang, ada atap asbes sejumlah rumah juga berterbangan dan puingnya berhamburan di jalan di Jalan Raya Sawangan," ujar seorang warga Sawangan, Rudi.

Akibat banyaknya pohon tumbang dan juga beberapa titik jalan digenangi air menyebabkan kemacetan total di Kota Depok. "Jalan Dewi Sartika, Jalan Siliwangi dan Jalan Marginda macet total, kendaraan tak bisa melintas. Saat ini sedang dilakukan evakuasi pohon-pohon tumbang oleh warga," tutur Haris seorang warga di pertigaan Jalan Margonda-Jalan Siliwangi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement