Selasa 21 Sep 2021 17:31 WIB

PKS Tuntut Penjelasan Soal Penyerangan Ustadz di Riau

Polisi diminta usut kasus tersebut dengan transparan dan akuntabel.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ilham Tirta
Mardani Ali Sera.
Foto: MPR
Mardani Ali Sera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyoroti aksi penyerangan Ustadz Abu Syahid Chaniago saat berceramah di Masjid Baitus Syakur, Batam, Kepulauan Riau. Menurutnya, pihak kepolisian perlu mengusut tuntas kasus ini sebelum diumumkan hasilnya ke publik.

Mardani menuntut penjelasan rasional mengenai insiden yang bukan kali pertama terjadi di masa pemerintahan kali ini. Kasus penyerangan serupa pernah menimpa Syekh Ali Jaber saat ceramah di Lampung.

"Mesti segera diberikan klarifikasi yang rasional. Sehingga upaya merekayasa (kasus) akan gagal," kata Mardani kepada Republika.co.id, Selasa (21/9).

Mardani mengajak seluruh masyarakat, khususnya Muslim agar bersatu. Ia tak ingin masyarakat menjadi terpecah karena insiden semacam ini. "Pertama, semua mesti menjaga diri. Jangan ada kekerasan pada siapapun. Apalagi tokoh agama," ujar anggota DPR tersebut.

Selain itu, Mardani menuntut penyelesaian kasus penyerangan terhadap Ustadz di Riau. Kepolisian wajib memberi keterangan ke publik mengenai kasus ini guna mencegah prasangka buruk berkembang di masyarakat.

"Satu nyawa itu mahal. Usut dengan transparan dan akuntabel. Ketiga, segera jelaskan pada publik apa yang terjadi agar tidak ada isu dan fitnah yang beredar," ucap Mardani.

Sebelumnya, beredar video di YouTube seorang ustadz yang sedang berceramah di masjid diserang oleh seorang pria. Dalam deskripsinya, disebutkan Ustadz Chaniago adalah seorang penceramah di Batam. Kejadian penyerangan itu terjadi pada Senin (20/9).

Dalam video tersebut, terlihat ketika sang ustadz sedang berceramah di hadapan jamaah, ada seorang pria tidak berpeci dan memakai celana jeans dan kemeja agak gelap, berlari ke arah ustadz Chaniago.

Dia berusaha memukul ustadz. Namun, sang ustadz yang telah melihat orang itu tampak menghindar. Saat ini, pelaku dikabarkan sudah ditangkap oleh kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement