Senin 20 Sep 2021 17:27 WIB

Kasus Aktif Covid-19 Bangka Belitung Masih 1.848 Orang

Angka Covid-19 di Bangka Belitung hingga kini mencapai 50.491 kasus.

Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.848 orang.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.848 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan, pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi sebanyak 1.848 orang. Hingga kini, angka kumulatif kasus 50.491 jiwa.

"Sebanyak 227 dari 1.848 pasien COVID-19 ini dikarantina di isolasi terpusat, sementara sisanya menjalani isolasi mandiri," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin (20/9).

Baca Juga

Ia mengatakan, sebanyak 1.848 orang pasien yang menjalani isolasi tersebar di Kota Pangkalpinang 399, Kabupaten Bangka 504, Bangka Tengah 278, Bangka Barat 120, Bangka Selatan197, Belitung 112 dan Belitung Timur 238 orang. Sementara itu, kasus harian COVID-19 bertambah 60 orang tersebar di Pangkalpinang 16, Bangka 10, Bangka Tengah 10, Bangka Barat 9, Bangka Selatan empat, Belitung empat,Beitung Timur tujuh orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 juga menambah 229 orang tersebar di Pangkalpinang 45, Bangka 25, Bangka Tengah 73, Bangka Barat 14, Bangka Selatan 34, Belitung 19 dan Belitung Timur 19 orang. Sementara pasien meninggal akibat COVID-19 juga bertambah lima orang terdapat di Bangka dua, Bangka Selatan duadan Belitung satu orang.

"Alhamdulillah, kasus harian COVID-19 sudah mengalami penurunan, seiring kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi COVID-19 yang sudah cukup tinggi," katanya.

Menurut dia penurunan kasus orang terpapar virus corona ini, tidak terlepas dari kerja keras pemerintah daerah, satgas dan masyarakat dalam memutus mata rantai penularan virus corona ini.

"Saat ini satgas vaksin, satgas isoter, satgas oksigen, dan satgas silacak terus mengintesifkan kinerjanya untuk menekan kasus baru dan pasien meninggal akibat virus corona," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement