Senin 20 Sep 2021 08:19 WIB

Blok Mahakam Beroperasi 10 Tahun tanpa Kecelakaan Kerja

Prestasi Blok Mahakam ini tak lepas dari kerja sama semua pihak

Rep: Intan Pratiwi / Red: Nashih Nashrullah
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) yang merupakan tempat pengolahan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja beraktivitas di Lapangan Senipah, Peciko dan South Mahakam (SPS) yang merupakan tempat pengolahan minyak dan gas bumi dari Blok Mahakam, Kutai Kartanegara, Rabu (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lapangan Bekapai yang terletak di Wilayah Kerja PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yang termasuk dalam zona 8 Regional Kalimantan Subholding Upstream berhasil mencatatkan prestasi 10 tahun tanpa lost time injury (LTI) atau kehilangan jam kerja akibat kecelakaan.

General Manager PHM, Agus Amperianto, menjelaskan pencapaian yang diraih pada tanggal 27 Agustus 2021 ini setara dengan 8.221.414 jam kerja.

Baca Juga

“Semoga kedepannya lapangan Bekapai dan seluruh lapangan di PHM dapat terus mengedepankan aspek keselamatan dalam bekerja agar seluruh Perwira PHM dapat pulang dengan selamat bertemu dengan keluarga di rumah,” ujar Agus.

Agus menuturkan, Perwira PHM di Lapangan Bekapai telah melakukan berbagai program dan kampanye HSSE demi memastikan terlaksananya aspek keselamatan dalam kegiatan operasi. 

Program dan kampanye yang dilakukan antara lain HERO (health evaluation prior to risky operation), BEDIL (basic emergency intervention drill for all), SIMPLEX+ (simple exercise +), JATARI (jaga tangan dan jari), Bekapai SIAP (safety, integrity, attitude, productivity), SALAM (saling mengamati), dan TEMAN (tegur jika saya tidak aman).

Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, menyambut baik prestasi 10 tahun tanpa LTI yang dicatatkan di Lapangan Bekapai. 

“Capaian ini merupakan bentuk kerja sama yang baik antara jajaran manajemen dan seluruh Perwira PHI khususnya di lapangan Bekapai. Hal ini membuktikan bahwa seluruh kebijakan dan aturan yang dirancang manajemen dapat diterapkan dengan baik,” kata Chalid.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement