Ahad 19 Sep 2021 08:20 WIB

Milo Klaim Tim Lain tak Bisa Remeh PSM

Sempat tertinggal satu gol, PSM membayarnya dengan tiga gol vs Persebaya.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija (hijau)
Foto: Republika/Muhammad Ikhwanuddin
Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija (hijau)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PSM Makassar secara mengejutkan menang dari Persebaya Surabaya. Sempat tertinggal satu gol, PSM membayarnya dengan tiga gol sekaligus.

Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan PSM di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/9). Pelatih PSM, Milomir Seslija, mengakui epic comeback itu sebagai balasan nyata publik yang sempat meremehkan PSM.

"Kami tahu di awal (pertandingan) banyak yang tidak terlalu menaruh respek pada tim ini, tapi kami menunjukkan karakter yang asli dari PSM setelah mereka mencetak satu gol. Setelah itu pemain bangkit dan memang melaksanakan taktik yang diberikan pelatih," kata Milo usai laga.

Milo menyebut penguasaan panggung dimiliki sepenuhnya oleh timnya. Dia menyebut penyerangan hingga delapan pemain dapat membuat keadaan berbalik. "Kami menunjukkan bahwa tim ini adalah satu unit dan mereka tidak punya peluang, bahkan tidak bisa membuka peluang di babak kedua," jelas dia.

Milo berterima kasih karena tim sudah bermain dengan sangat baik malam itu. Menurutnya, kemenangan itu menunjukkan bahwa pemain memiliki keberanian yang besar di luar lapangan. "Saya ucapkan selamat pada pemain saya. Mereka membuktikan keberanian besar, kemenangan ini juga dipersembahkan kepada seluruh penggemar di Makassar dan Indonesia," kata dia.

Milo berharap hasil positif ini bisa mengeluarkan PSM dari keterpurukkan. Dia menyebut kemenangan ini sebagai milik bersama.

"Saya tidak mau mengucapkan secara personal tapi kepada pemain, coba untuk menunjukkan diri, semua tugas pemain menunjukkan diri sebagai satu unit, kalaupun ada man of the match semua pemain saya berikan label itu," kata Milo.

Pelatih PSM ini mengakui kesalahan individu dari Persebaya bukan sebagai kebobolan tim lawan. Menurutnya, Persebaya sangat sulit ditaklukkan ketika pemain ditekankan untuk melakukan sesuatu.

"Bukan Persebaya membuat kesalahan, saya bilang Persebaya adalah tim yang bagus, tapi untuk menghasilkan peluang, kami tidak beri mereka ruang untuk bermain sepak bola. Secara bertahan pun kami baik," tegas Milo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement