Ahad 19 Sep 2021 07:05 WIB

'Perempuan Berprestasi Bentuk Rasa Cinta pada Negara'

Setiap warga negara memiliki perannya masing-masing dalam mencintai negaranya.

Wanita berprestasi (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Wanita berprestasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini Indonesia keleluasaan bagi perempuan untuk bisa bekerja dan berkarya sangat besar. Sudah menjadi rahasia umum juga bahwa perempuan juga memiliki peran untuk bersaing dalam segala profesi pada berbagai sektor.

"Di antaranya adalah bagaimana dengan menjalani aktivitas dengan bekerja dan berkarya dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Kemampuan wanita untuk berkarya dan bekerja ini tentunya mampu menjadi media untuk menyalurkan rasa cinta dan bangga menjadi bagian dari negara Indonesia ini," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pothan Kemhan RI,  Mayjen TNI  Dadang Hendrayudha dalam acara Ngopi Daring Bela Negara, yang bertemakan "Ya, Wanita Juga Bisa" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Ditjen Pothan Kemhan) RI, yang diseenggarakan di kantor Kemhan RI, Jakarta, Kamis (16/9).

Lebih lanjut dikatakan alumni Akmil tahun 1988 ini, setiap warga negara tentunya memiliki perannya masing-masing dalam upaya bela negara dan mencintai negaranya. Khususnya untuk kaum perempuan, dengan akses yang terbuka ternyata juga mampu untuk menguasai bidangnya masing-masing dan bahkan berprestasi. 

"Saya tadi banyak sekali melihat Youtube tanggapannya luar biasa mereka begitu senang ternyata wanita hebat.  Ternyata wanita Tangguh, wanita bisa berbuat lebih dan ini ditunjukkan oleh adik-adik ini semua. Anak muda harus memiliki banyak karya dan jangan banyak gaya,” ucap mantan Kepala Biro Umum dan juga mantan Kasubdit Kontra Propaganda di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.

Acara tersebut menghadirkan beberapa nrasumber wanita yang memiliki berbagai latar belakang profesi, di antaranya adalah Alexandra Asmasoebrata selaku pembalap perempuan yang berprestasi di berbagai ajang nasional maupun Internasional. Dirinya tercatat pernah menjuarai Formula Campus Asia.

"Saya mengalami bagaimana pada saat mengikuti sebuah kejuaraan di luar negeri pun kadang memiliki perasaan capek dan lelah. Namun hal itu tidak terasa seketika setelah memenangi kejuaraan dan memegang bendera Indonesia," ujar wanita yang akrab disapa Andra ini.

Selain itu dirinya juga merasakan rasa bangga yang mampu membakar semangat ke Indonesiaannya. Dirinya mengaku perasaannya yang muncul adalah bagaimana menyadari bahwa di dalam sebuah kompetisi tidak hanya membela diri sendiri, namun juga membela negara sehingga perasaan lelah seketika hilang karena menyadari perasaan cinta pada Indonesia.

"Kadang-kadang mikir kalau capek. Tetapi kalau lagi menang bawa bendera Indonesia, capek jadi  hilang. Kadang mikir enggak cuma ngebela diri sendiri, tetapi juga ngebela negara apalagi bawa bendera. Rasanya jadi bangga," ucap Andra.

Wanita lain yang juga hadir sebagai narasumber yang menginspirasi yaitu Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, yang merupakan Wanita Angkatan Udara (Wara), dimana dia merupakan Pilot VIP-VVIP TNI-AU pertama di Indonesia yang mana saat ini dia berdinas di Skadron Udara 17/VIP-VVIP, Lanud Halim Perdanakusumah Jakarta.

"Saya melihat bagaimana peran dan jasa pejuang perempuan terdahulu yaitu RA Kartini. Saya akui berat untuk mengemban tanggungjawab itu. Karena tanggung jawab tersebut tidak hanya tanggung jawab terhadap diri sendiri, tetapi juga tanggung jawab terhadap organisasi TNI Angkatan Udara," ujar alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018 kelahiran Jakarta, 25 September 1995 ini.

Hadir juga sebagai narasumber lainnya yaitu Jihane Almira Chedid selaku Puteri Indonesia Pariwisata 2020. Menurutnya bentuk bela negara bukan angkat senjata seperti militer, tetapi bela negara sekarang ini adalah representasi dari sesorang untuk bisa berprestasi baik di dalam maupun di luar negeri.

"Dan kesempatan untuk membela negara saat ini sangat terbuka lebar dengan cara berprestasi baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kita bisa beprestasi di luar negeri itu juga salah satu wujud bela negara kekinian," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement