Jumat 17 Sep 2021 17:10 WIB

China Ajukan Diri Gabung Pakta Perdagangan Pasifik

China tengah berupaya meningkatkan pengaruhnya dalam perdagangan global.

China Ajukan Diri Gabung Pakta Perdagangan Pasifik
Foto: AP Photo/Kin Cheung
China Ajukan Diri Gabung Pakta Perdagangan Pasifik

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- China telah mengajukan permohonan bergabung dalam Kesepakatan Progresif dan Komprehensif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (CPTPP). Kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia itu tengah berupaya meningkatkan pengaruhnya dalam perdagangan global.

Menteri Perdagangan China Weng Wentao mengajukan permohonan China bergabung dalam kesepakatan perdagangan bebas tersebut dalam sebuah surat ke Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O'Connor, Kamis (16/9) malam.

Baca Juga

Kesepakatan CPTPP ditandatangani oleh 11 negara, termasuk Australia, Kanada, Cile, Jepang, dan Selandia Baru pada 2018. CPTPP, yang sebelumnya dikenal sebagai Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), dilihat sebagai penyeimbang penting terhadap pengaruh China di kawasan.

Jepang, yang merupakan ketua CPTPP tahun ini, mengatakan akan melakukan konsultasi dengan negara-negara anggota untuk merespons permintaan China. Namun, Jepang tidak memberikan indikasi kapan akan melakukan hal tersebut.

"Jepang meyakini penting untuk menentukan apakah China, yang telah mengajukan permintaan bergabung dengan TPP-11, siap untuk memenuhi standar yang sangat tinggi," kata Menteri Ekonomi Jepang Yasutoshi Nishimura, Jumat (17/9).

TPP sendiri merupakan pusat dari poros strategis mantan presiden AS Barack Obama di Asia, namun penggantinya, Donald Trump menarik AS dari pakta tersebut pada 2017. Akses ke CPTPP akan menjadi dorongan besar bagi China setelah penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang beranggotakan 15 negara tahun lalu.

Pemerintah China telah melakukan lobi untuk diikutsertakan dalam pakta tersebut. Mereka menggarisbawahi potensi kerja sama ekonomi China dan Australia yang sangat besar. 

Namun, hubungan kedua negara itu telah memburuk. Inggris pada Juni mulai bernegosiasi untuk bergabung ke pakta perdagangan tersebut, sementara Thailand juga telah mengisyaratkan minatnya. Wang dan O'Connor melakukan pembicaraan telepon untuk membahas langkah selanjutnya setelah pengajuan China.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement