REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memfokuskanvaksinasi COVID-19 secara massal bagi masyarakat tingkat kelurahan atau desa dan pedukuhan di daerah itu guna mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan saat ini ada beberapa kecamatan yang menggencarkan vaksinasi COVID-19, bahkan salah satu kecamatan, yaitu Bambanglipuro, merupakan kecamatan dengan tingkat capaian tertinggi se-Bantul untuk vaksinasi. "Fokus kita ke depan puskesmas-puskesmas bersama TNI dan Polri fokus melaksanakan vaksinasi di tingkat kelurahan dan dusun untuk mempercepat Bantul 100 persen 'herd immunity' (kekebalan komunal)," katanya, Kamis (16/9).
Pada Kamis ini, vaksinasi COVID-19 dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya lokasi vaksinasi yang ditinjau bupati setempat di SD Negeri Pucung, Desa Wukirsari, Imogiri, kemudian di Gedung Olahraga (GOR) Desa Srihardono, Pundong, dan SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro.
Vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum berusia 12 tahun ke atas hingga lanjut usia dengan vaksin dosis pertama, vaksinasi oleh pemkab bersama TNI/Polri pada percepatan vaksinasi di seluruh Bantul tersebut diupayakan dapat menyasar 13.000 dosis.
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus konfirmasi positif secara kumulatif hingga Kamis sebanyak 56.173 orang setelah terjadi penambahan kasus baru dalam sehari sebanyak 94 orang.
Untuk pasien COVID-19 yang sembuh di Bantul dari awal pandemi hingga saat ini berjumlah 54.056 orang, setelah hari ini dinyatakan 130 orang sembuh, sedangkan kasus meninggal berjumlah 1.530 orang, setelah bertambah satu orang.
Jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi di selter atau mandiri per Kamis ini berjumlah 587 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
