Kamis 16 Sep 2021 23:46 WIB

5 Poin Penting dari Kemenangan Manchester City 

City mengalahkan Leipzig 6-3.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Manchester City Joao Cancelo, kedua kiri, merayakan dengan Phil Foden, kiri, Ilkay Gundogan, tengah, dan Ruben Dias, kanan, setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad, Manchester, Inggris , Kamis (16/9) dini hari WIB.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Pemain Manchester City Joao Cancelo, kedua kiri, merayakan dengan Phil Foden, kiri, Ilkay Gundogan, tengah, dan Ruben Dias, kanan, setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup A Liga Champions antara Manchester City dan RB Leipzig di Stadion Etihad, Manchester, Inggris , Kamis (16/9) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Tim besutan Pep Guardiola sekarang berada di puncak Grup A menyusul kemenangan 6-3 yang penting melawan tim RB Leipzig asuhan Jesse Marsch, sementara Paris Saint-Germain hanya berhasil bermain imbang melawan Club Brugge. 

Manchester City juga menjadi tim Inggris tercepat yang mengamankan 50 kemenangan di Liga Champions menyusul kemenangan mereka di Etihad pada Kamis (16/9) dini hari WIB dan meraih tiga poin dalam prosesnya. 

Berikut adalah lima hal yang dipelajari City Xtra dari kemenangan gemilang Manchester City melawan tim Jerman: 

 

1. Jack Grealish telah tiba di Eropa 

 

Tiga poin, satu gol dan satu assist pada debutnya di Liga Champions - Jack Grealish memulai awal yang baik untuk perjalanannya di panggung terbesar di sepak bola Eropa. 

Pemain berusia 26 tahun itu membantu Manchester City memulai aksi sembilan gol dengan umpan sempurna dari sepak pojok, yang akhirnya diselesaikan oleh Nathan Ake. 

Dia kemudian mencetak gol individu yang indah saat dia melaju langsung ke pertahanan Leipzig dari kiri dan melepaskan tendangan melengkung melewati kiper mereka dengan ayunan kaki kanannya. 

Pemain bernilai 100 juta poundsterling otu mengumumkan dirinya ke dunia sepak bola Eropa pada Kamis (16/9) dan menunjukkan sekilas hal-hal indah yang ada di depan. 

 

2. Ruben Dias ambil alih ban kapten 

 

Bek tengah yang selalu dapat diandalkan itu meningkatkan tugasnya pada Kamis (16/9), setelah ia diberi ban kapten menjelang pertandingan melawan Leipzig. 

Diaz dipercaya untuk memimpin teman-temannya setelah hanya satu musim dan 57 penampilan untuk City. Itu membuktikan kualitas kepemimpinan yang dimiliki pemain internasional Portugal tersebut. 

Dia juga diberikan trofi UEFA Defender of the Year menjelang pertandingan - penghargaan pribadi yang brilian untuk mengakui musim luar biasa yang dia miliki di tahun pertamanya di Manchester. 

 

3. Tim yang penuh dengan gol 

Manchester City terlihat bertekad untuk memastikan bahwa kegagalan mereka mengejar nomor sembilan musim panas ini tidak akan menentukan musim mereka. 

The Blues kini telah mencetak 17 gol dalam empat pertandingan terakhir mereka - angka yang hampir tidak ada hubungannya dengan tim yang sangat membutuhkan striker. 

Pep Guardiola telah menerima tantangan itu dan para pemainnya telah merespons dengan baik sejauh ini, dengan kontribusi datang dari seluruh penjuru lapangan dengan tidak adanya striker yang diakui di lini depan. 

Manchester City telah mencetak gol melalui sebelas pemain berbeda dalam empat pertandingan terakhir, menunjukkan kerja tim dan kebersamaan mereka yang luar biasa di saat-saat sulit. 

 

4. Kevin de Bruyne kembali beraksi 

Pemain Belgia itu telah menepi sejak ia mengalami cedera pergelangan kaki pada tahap penutupan Kejuaraan Eropa pada bulan Juli. De Bruyne sejak itu bekerja keras untuk pemulihannya. 

Setelah menjalani masa rehabilitasi yang sukses, De Bruyne memulai pertandingan dengan posisinya yang biasa di sisi kanan lini tengah Manchester City. 

Pemain Terbaik PFA Tahun 2021 menunjukkan apa yang hilang dari semua warga City saat ia menunjukkan kecemerlangannya di seluruh lapangan. 

 

5. Pep Guardiola mencintai kehidupan di Manchester 

Bos Manchester City itu menjalani pertandingannya yang ke-300 untuk City pada Kamis (16/9), itu menjadikannya manajer terlama kelima dalam sejarah klub. 

Guardiola telah menaklukkan Inggris sejak pengangkatannya pada 2016, memenangkan 218 pertandingan dengan tingkat keberhasilan 72,6 persen yang mencengangkan. 

Pep Guardiola, yang sekarang memasuki musim keenamnya di Manchester City - yang juga merupakan yang terlama di satu klub, sejauh ini telah memenangkan 10 trofi dan 15 penghargaan individu dan untungnya tidak berniat untuk berhenti dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement