IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk. telah bekerja sama dengan sejumlah kawasan industri halal di Indonesia. Wakil Direktur Utama I BSI, Ngatari mengatakan ini merupakan salah satu cara untuk mendukung pengembangan industri halal tanah air.

"Kita telah kerja sama dengan kawasan-kawasan industri halal seperti Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo Jawa Timur, juga dengan Modern Cikande Industrial Estate di Serang," katanya dalam Public Expose IDX-BSI, Kamis (9/9).

Ia berharap bisa lebih banyak bekerja sama dengan kawasan industri lain sehingga bisa meningkatkan potensi produk halal Indonesia. Ini juga dapat menjadi sumber pertumbuhan bisnis baru bagi BSI.

Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki tiga kawasan industri halal. Selain dua kawasan yang telah disebut di atas, satu lagi adalah Bintan Inti Industrial Estate. Kementerian Perindustrian fokus menyiapkan infrastruktur tersebut untuk memperkuat daya saing produk halal Indonesia.

BSI menjadi bank yang dapat menyalurkan pendanaan pada para pelaku usaha di kawasan. Pada semester I 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan total hingga Rp 161,5 triliun, naik 11,73 persen (yoy).

Porsi terbesar disumbangkan segmen konsumer yang mencapai Rp 75 triliun atau setara 46,5 persen dari total pembiayaan. Adapun segmen korporasi sebesar Rp 36,7 triliun atau sekitar 22,8 persen. Kemudian  segmen UMKM yang mencapai Rp 36,8 triliun setara 22,9 persen dan sisanya segmen komersial Rp 10 triliun atau sekitar 6,2 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika