Kabar bahagia ini menjadi titik mula bagi dunia electronic sport (eSports) yang resmi dijadikan sebagai cabang olahraga di Pekan Olahraga Nasional (PON).

Gim Lokapala juga mencetak sejarah sebagai gim eSports lokal pertama yang ikut serta dalam acara turnamen eSports Nasional. Dulu acara PON pertama kali diselenggarakan di Surakarta bertujuan untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia di mata dunia. Saat ini dengan hadirnya gim Lokapala pada PON XX Papua 2021 diharapkan dapat menjadi langkah awal bahwa Indonesia juga berdaulat di dalam industri gim eSports.

Selain itu, hadirnya gim Lokapala di PON XX Papua 2021 ini sebagai bentuk nyata agar kita semua dapat menginspirasi developer gim lokal untuk terus berkarya serta turut berpartisipasi dalam kesuksesan gim, baik di Indonesia maupun global.

Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhamad Fajrin Rasyid mengatakan Telkom sangat mendukung ekosistem gim di tanah air sejalan dengan terus berkembangnya industri eSports di Indonesia.

"Diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen saja, oleh karena itu kita juga mendorong para kreator gim lokal bisa menghasilkan gim yang bisa mendunia," ujar Fajrin dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (2/9).

CEO PT Melon Indonesia Dedi Suherman mengatakan suatu kehormatan dan kebanggaan gim Lokapala dilibatkan dan dijadikan salah satu gim dalam eksibisi di PON XX Papua 2021. Dedi menyebut hal ini merupakan bentuk akselerasi digital Melon Indonesia yang bagian dari TelkomGroup dalam mendukung industri gim dalam negeri.

Kata Dedi, Melon Indonesia berkomitmen memberikan dukungan penuh atas kelancaran PON XX Papua 2021. Ia berharap gim Lokapala bisa diterima dan meramaikan industri gim di Indonesia. 

"Bukan hanya gim Lokapala saja, tapi kami juga ingin menunjukkan talenta dan pengembangan gim yang luar biasa ini bisa mengangkat kiprah gim lokal bukan hanya di kancah dalam negeri tetapi mampu juga menembus ke pasar global. Terima kasih kepada PB ESI dan KONI Pusat yang telah mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada gim lokal," kata Dedi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika