REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Angkatan Laut Israel untuk pertama kalinya bergabung dengan patroli keamanan maritim Amerika Serikat (AS) di Laut Merah.
Ynet News melaporkan bahwa, pasukan tersebut mempraktikkan skenario pencarian dan penyelamatan, serta manuver defensif di area dengan rute perdagangan maritim berisiko.
The Jerusalem Post mengatakan, patroli itu dilakukan bersama dengan Armada ke-5 Komando Pusat Angkatan Laut AS di Laut Merah. Tiga kapal Israel berlayar bersama kapal penjelajah berpeluru kendali USS Monterey dan sebuah pesawat patroli maritim P-8A Poseidon Angkatan Laut AS.
Kepala operasi angkatan laut Israel Daniel Hagari mengatakan, kerja sama strategis tersebut sangat penting untuk keamanan regional dan negara Israel.
"Latihan ini merupakan awal dari kerja sama yang akan memperluas dan meningkatkan lingkaran pertahanan, dan keamanan di ruang maritim untuk mencegah tindakan teroris," ujar Hagari, dilansir Middle East Monitor, Kamis (2/9).
Seorang juru bicara militer Israel menggambarkan patroli itu sebagai langkah pembuka untuk kerja sama antara Angkatan Laut Israel dan Armada ke-5 AS. Komandan NAVCENT, Armada ke-5 AS dan Pasukan Maritim Gabungan, Brad Cooper, mengatakan, angkatan laut AS telah mengantar era baru perluasan kerja sama dan pengembangan kapasitas.
"Kami bermitra dengan cara baru, yang penting untuk menjaga keamanan di lingkungan maritim yang dinamis saat ini," ujar Cooper.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
