Selasa 31 Aug 2021 15:58 WIB

Rasio Penelusuran Kontak Erat Pasien Covid Jatim Meningkat

Dari sebelumnya di angka 1,17 menjadi 10,32 sepanjang Agustus 2021.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rasio penelusuran (tracing ratio) kontak erat pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur mengalami peningkatan mencapai 880 persen. Yakni dari sebelumnya di angka 1,17 menjadi 10,32 sepanjang Agustus 2021.

Artinya, ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dari satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19, ada 10  kontak erat dilakukan tes Covid-19. Menurutnya, capaian ini juga berdampak  signifikan terhadap turunnya kasus Covid-19 di Jatim.

Catatan itu ditandai turunnya daerah yang menyandang status zona merah Covid-19 di Jatim yang pada awal Agustus tercatat 34 kabupaten/kota, saat ini tingga empat daerah saja. Yakni, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, dan Kota Batu.

"Dengan tracing yang masif dan kenaikan ratio ini, penyebaran kasus Covid-19 di Jatim dapat ditekan dan zona merah sudah menurun menjadi empat kota/kabupaten," ujar Khofifah, Selasa (31/8).

Tidak hanya itu, lanjut Khofifah, sesuai Inmendagri nomor 38 yang terbit pada 30 Agustus 2021, tercatat ada enam daerah yang menyandang status PPKM level 2. Yaitu Kabupaten Tuban, Sumenep, Pamekasan, Sampang, serta Kabupaten dan Kota Pasuruan.

Sementara, daerah yang menyandang status level 3 PPKM ada 23 daerah. Yaitu Kabupaten Kediri, Jombang, Bondowoso, Banyuwangi, Probolinggo, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Lamongan, Jember, Gresik, Bojonegiro, dan Bangkalan.

Sisanya, sebanyak sembilan daerah menyandang status level 4 PPKM. Yaitu Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Lumajang, Blitar, Kota Probolinggo, Kota Madiun, Kota Kediri, dan Kota Blitar.

Khofifah menyampaikan, peningkatan  tracing dan testing  sangat krusial mengingat kontak erat berperan besar dalam menciptakan klaster baru. Maka dari itu, kata dia, capaian ini merupakan prestasi besar, menggembirakan, dan harus terus dipertahankan.

Diharapkan, penyebaran Covid-19 tetap terkendali dan kasus terkonfirmasi positif menurun drastis. Ia pun mengimbau semua pihak agar jangan sampai lengah serta terus kooperatif dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan

"Harapannya dengan peningkatan tracing ini kita bisa terus memutus penyebaran Covid-19. Dan penurunan angka zona merah ini harus terus kita pertahankan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement