Selasa 31 Aug 2021 13:44 WIB

ITDC dan OHCC Udayana Gelar Rapid Antigen di Nusa Dua

Antigen dilakukan guna mewujudkan green zone dan mendukung mitigasi penyebaran Covid

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui SBU The Nusa Dua, bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di kawasan The Nusa Dua.
Foto: ITDC
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui SBU The Nusa Dua, bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di kawasan The Nusa Dua.

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui SBU The Nusa Dua, bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di kawasan The Nusa Dua. Ini dilakukan guna wujudkan green zone dan mendukung upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di kawasan pariwisata,

Survei dengan metode swab antigen ini mengambil sampling 80 karyawan dari tenaga kerja di kawasan The Nusa Dua dan berlangsung mulai hari, Senin (30/8), hingga dua bulan ke depan. Adapun 80 responden ini dipilih dari tenaga kerja yang memiliki resiko kontak erat dengan wisatawan diantaranya frontliner, room service, restoran, public area dan security yang berasal dari 12 hotel, dua fasilitas dan tenaga pengamanan di kawasan The Nusa Dua. Nantinya, dalam dua bulan ke depan, ke-80 responden akan mengikuti 4 kali swab antigen.

Baca Juga

Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk melakukan skrining Covid-19 pada pekerja wisata di Bali pascavaksinasi Covid-19, menilai tingkat resiko penularan Covid-19 pada pekerja wisata, menilai tingkat pengetahuan dan kepatuhan dalam pencegahan penularan Covid-19 pada pekerja wisata di Bali serta menilai efektivitas vaksinasi dan penerapan 5M terhadap Covid-19 pada pekerja wisata di Bali. Setelah pelaksanaan survei berakhir, OHCC Udayana akan memberikan rekomendasi kepada ITDC dan manajemen hotel berdasarkan hasil survei yang dilakukan.

photo
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melalui SBU The Nusa Dua, bekerja sama dengan One Health Collaboration Center (OHCC) Udayana menggelar Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen Survey di kawasan The Nusa Dua. - (ITDC)

 

Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, sebagai pengelola kawasan The Nusa Dua kami berterima kasih atas terjalinnya kolaborasi antara OHCC Udayana dengan ITDC, serta dipilihnya The Nusa Dua sebagai bagian dari RDT Antigen Survey yang digagas oleh OHCC Udayana.

"Survei ini akan sangat membantu kami untuk memonitor penyebaran kasus Covid-19 dalam kawasan kami serta mendapat masukan yang berguna untuk mendukung upaya mitigasi penyebaran Covid-19 di Kawasan The Nusa Dua. Pelaksanaan kegiatan ini juga didukung oleh BIMC Siloam Hospital Nusa Dua,” ujarnya dalam siaran pers.

Ketua OHCC Udayana Dr.dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K) menambahkan, survei ini  dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 pada usaha pariwisata. Sektor pariwisata merupakan salah satu titik rawan penyebaran Covid-19 terutama kasus dengan riwayat perjalanan dalam maupun luar negeri.

"Pandemi berkepanjangan dikhawatirkan mempengaruhi tingkat kepatuhan untuk melaksanakan protokol kesehatan pelaku usaha wisata. Jadi, amatlah perlu untuk dilakukan skrining secara regular bagi pelaku usaha wisata ini utamanya tenaga kerja yang memiliki kontak erat dengan wisatawan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement