REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memerintahkan vaksinasi yang masif bagi para pelajar dan santri, khususnya di daerah yang tingkat penyebaran Covid-19 masih tinggi.
"Saya juga sudah perintahkan agar kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri ini dilakukan secara besar-besaran dan masif," kata Jokowi di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (31/8).
Jokowi menyampaikan hal tersebut saat meninjau langsung program vaksinasi Covid-19 untuk sekitar 2.000 pelajar dan santri di SMAN 1 Beber, Kabupaten Cirebon. Dalam peninjauan tersebut, Jokowi sempat berinteraksi dengan para pelajar dan santri serta bertanya mengenai keinginan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Apakah sudah ingin belajar tatap muka, pembelajaran tatap muka?" tanya Jokowi.
"Mau," jawab para peserta vaksinasi secara serentak.
Ia berharap agar vaksinasi dapat memberikan proteksi kepada para pelajar dan santri jelang rencana pembelajaran tatap muka. "Yang Insya Allah akan dimulai nanti awal September atau minggu depan. Kita harapkan penularan Covid-19 utamanya varian Delta bisa kita kendalikan," ujar Jokowi.
Baca juga : In Picture: Capaian Vaksinasi Covid-19 untuk Anak dan Remaja
Ia kembali mengingatkan para pelajar dan santri agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan apabila kegiatan pembelajaran tatap muka sudah dilaksanakan. "Tapi tentu saja kalau sudah dimulai pembelajaran tatap muka, saya berharap anak-anak tetap harus disiplin menjaga protokol kesehatan," ucapnya.
Selanjutnya, Jokowi mengimbau para pelajar mengikuti dan mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sedang dijalankan oleh pemerintah. "Ayo kita semuanya pakai masker, dan cepat-cepat kita semuanya ayo menuju ke (sentra) vaksinasi, minta vaksinasi, segera divaksinasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
