Puan Pimpin Rapat Paripurna HUT Ke-76 DPR RI

Puan sekaligus akan menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2020-2021.

Selasa , 31 Aug 2021, 08:22 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna peringatan HUT ke-76 DPR RI, pada Selasa (31/8). (ilustrasi)
Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna peringatan HUT ke-76 DPR RI, pada Selasa (31/8). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani akan memimpin Rapat Paripurna peringatan HUT ke-76 DPR RI, yang jatuh pada tanggal 29 Agustus lalu. Dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (31/8), Puan sekaligus akan menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2020-2021.

Rapat Paripurna akan digelar gabungan fisik dan virtual. Didampingi para pimpinan DPR lainnya, Puan akan memimpin rapat paripurna di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada pukul 11.00 WIB, Selasa.

Baca Juga

DPR RI turut mengundang sejumlah pimpinan lembaga negara dalam acara peringatan HUT ke-76 tersebut. Selain itu, DPR RI juga mengundang sejumlah ketua-ketua DPR terdahulu.

Dalam peringatan HUT kali ini, DPR RI mengambil tema ‘DPR RI Hebat Bersama Rakyat’. Dengan tema tersebut, DPR ingin meneguhkan kembali semangat gotong royong yang merupakan intisari dari nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa.

Puan pun menegaskan komitmen DPR untuk terus berbenah diri di peringatan HUT ke-76 DPR RI. Ia memastikan, lembaga perwakilan rakyat yang dipimpinnya tak akan berhenti melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kerja-kerja legislasi, pengawasan dan anggaran, sebagaimana diamanatkan Konstitusi.

“Tidak ada yang hal utama bagi DPR selain aspirasi rakyat. Di ulang tahun ke-76 ini, DPR akan terus berbenah diri dan terus belajar untuk mendengar, memahami dan menyalurkan aspirasi rakyat,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyadari masih terdapat berbagai kekurangan dari DPR dalam fungsinya sebagai penyalur aspirasi rakyat. Oleh karenanya, kata Puan, segala masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pelecut DPR untuk bekerja lebih baik lagi.