Rabu 25 Aug 2021 22:44 WIB

Mantan Narapidana Terorisme Dukung Vaksinasi Covid-19 

Sejumlah mantan narapidana terorisme turut serta dalam vaksinasi

Sejumlah mantan narapidana terorisme turut serta dalam vaksinasi. Ilustrasi vaksin
Foto: Antara/Umarul Faruq
Sejumlah mantan narapidana terorisme turut serta dalam vaksinasi. Ilustrasi vaksin

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR— Makassar (ANTARA) - Sejumlah mantan narapidana terorisme (napiter) di Makassar, Sulawesi Selatan, juga ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19.

Hal ini sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang tengah berupaya membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity.

Baca Juga

"Terkhusus kepada saudara-saudaraku mantan napiter, saya berharap untuk tidak menunjukkan ketidakpercayaan tentang vaksin. Tanyakan langsung kepada yang memiliki kapabel sehingga tidak menimbulkan persoalan yang rumit. mari kita ikut vaksin," kata Ketua Yayasan Sikawarui Appa Sulapa (Kapala), Muhtar Daeng Lau, usai menjalani vaksinasi Covid-19 di Makassar, Rabu.

Mantan napiter, pelaku teror bom di Mal Ratu Indah (MaRI) 2002 ini membawa 10 orang rekannya sesama mantan napiter untuk mengikuti program vaksinasi di Klinik Bayangkara Panaikang yang terletak dalam kompleks SPN Batua Makassar.

Muhtar pun mengajak seluruh mantan napiter untuk ikut program pemerintah, sekaligus menunjukkan kecintaannya terhadap Tanah Air. Ajakan tersebut juga ditujukan kepada seluruh elemen masyarakat, siapa saja, segera datang ke tempat vaksinasi, agar bisa cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Muchtar bangsa Indonesia membutuhkan percepatan vaksinasi, harapannya pandemi bisa segera terangkat dan kembali ke kehidupan normal.

"Sebelumnya, di tempat kami itu 200 orang divaksin. Dan saya juga berharap seluruh warga Indonesia segera vaksin," sebut Muhtar.

Dia pun mengingatkan semua lapisan masyarakat untuk selalu menjaga dan menerapkan protokol kesehatan, senantiasa mencuci tangan memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.

Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi, Dwi Suryo Cahyono, mengemukakan jajaran Polri dalam hal ini Polda Sulsel, siap bekerja sama dengan seluruh stakeholder, seluruh elemen masyarakat, serta komunitas apapun yang merupakan warga negara, termasuk dengan eks napiter untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19.

"Kebetulan di Sulsel ini ada Yayasan Kapala. Lalu kita mengajak ketua yayasannya untuk eks napiter dan seluruh keluarganya divaksin. Kebetulan yayasan ini menaungi mantan-mantan eks napiter untuk kembali ke NKRI, dan kita senang mereka mau ikut menyukseskan program vaksinasi ini," ujar Dwi Suryo.

Melalui yayasan tersebut, lanjut dia, pihaknya melakukan kolaborasi, bekerja sama dengan untuk mengajak seluruh eks napiter dan keluarganya mendapatkan vaksin secara gratis, mengingat sudah banyak dari mereka divaksin.

"Kami hanya memfasilitasi untuk melaksanakan vaksinasi. Mereka sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi bahkan mengajak seluruh warga ikut menyukseskan program pemerintah ini, khususnya program vaksinasi agar Indonesia sehat dan masyarakat hidup normal kembali," kata Dwi menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement