Selasa 24 Aug 2021 21:03 WIB

Sepak Bola di Kudus Bergeliat Setelah Kasus Covid-19 Turun

Tim Persiku Kudus juga sudah mulai melakukan seleksi pemain.

Sepak Bola di Kudus Bergeliat Setelah Kasus Covid-19 Turun (ilustrasi).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Sepak Bola di Kudus Bergeliat Setelah Kasus Covid-19 Turun (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Cabang olahraga sepak bola di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai bergeliat menyusul kembali dibukanya pendidikan pelatihan (diklat) sepak bola di daerah setempat seiring turunnya kasus COVID-19, setelah lama mengalami kevakuman karena pandemi virus corona.

"Diklat Sepak Bola Putra Kudus memang sudah lama berhenti karena pandemi COVID-19," kata kata Ketua Diklat Sepak Bola Putra Kudus Rinduwan ditemui di sela peresmian lapangan Putra Jaya Tanjung Karang yang dihadiri Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Selasa (24/8).

Untuk hari ini (24/8) mulai beroperasi kembali dengan memanfaatkan lapangan sepak bola di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, Kudus. Ia berharap dengan dibukanya kembali diklat sepak bola, maka Kabupaten Kudus bisa kembali mempersiapkan cabang olahraga sepak bola menghadapi ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI tahun 2022 serta mempersiapkan bibit baru untuk tim Persiku.

Apalagi, kata dia, untuk mempersiapkan tim yang matang dalam menghadapi ajang Porprov Jateng membutuhkan waktu yang tidak pendek, sehingga ketika kasus COVID-19 menurun bisa dimulai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Semua peserta yang diklat yang datang juga dipastikan suhu tubuhnya tidak melebihi 37,5 derajat Celsius, memakai masker, dan diupayakan tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan. "Kami juga berharap, dari diklat ini akan lahir pemain berkualitas yang bisa masuk dalam skuad timnas seperti tahun sebelumnya," ujarnya.

Bupati Kudus Hartopo menyampaikan apresiasinya terhadap pengelola diklat sepak bola Putra Kudus karena bersedia mendidik bibit muda yang nantinya bisa mengisi skuad tim Persiku Kudus atau bisa bermain dengan tim profesional di Tanah Air. "Kami menginginkan, tim Persiku Kudus nantinya bisa diisi pemain lokal semua sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk merekrut pemain dari luar daerah yang biasanya membutuhkan biaya mahal," ujarnya.

Ia berharap pada ajang Porprov Jateng XVI nantinya, Kabupaten Kudus bisa meraih prestasi membanggakan pada cabang sepak bola karena sudah dipersiapkan sejak dini. Sementara tim Persiku Kudus juga sudah mulai melakukan seleksi pemain, sehingga aktivitas olahraga di Kabupaten Kudus secara perlahan mulai bergeliat untuk persiapan menghadapi Liga 3 Jateng.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement