Selasa 24 Aug 2021 13:57 WIB

Australia Evakuasi Puluhan Atlet Perempuan Afghanistan

Sekitar 1.000 orang telah dievakuasi dari Afghanistan dengan penerbangan Australia

Red: Nur Aini
Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS, pasukan koalisi Inggris dan Turki, bersama dengan Marinir AS, membantu seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021
Foto: AP/Staff Sgt. Victor Mancilla/U.S. Marine Cor
Dalam gambar yang disediakan oleh Korps Marinir AS, pasukan koalisi Inggris dan Turki, bersama dengan Marinir AS, membantu seorang anak selama evakuasi di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan, Jumat, 20 Agustus 2021

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia mengevakuasi lebih dari 50 atlet perempuan Afghanistan dan tanggungan mereka setelah melobi dari tokoh-tokoh terkemuka dari dunia olahraga. Hal itu diberitakan oleh Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Selasa (24/8).

Australia selama lebih dari seminggu telah mengevakuasi warganya dan beberapa mantan stafnya dari kedutaan besar Australia di Afghanistan setelah Taliban menguasai ibu kota, Kabul, pada 15 Agustus. Sekitar 1.000 orang telah dievakuasi dari Afghanistan dengan penerbangan Australia setelah penderitaan mereka mendapat perhatian dari beberapa mantan tokoh olahraga terkemuka.

Baca Juga

ABC melaporkan bahwa di antara mereka yang dievakuasi ada sekitar 50 atlet perempuan dan orang-orang yang mereka tanggung. Nikki Dryden, perenang Kanada yang ikut dua Olimpiade, bekerja sama dengan seorang pengacara Australia untuk melengkapi aplikasi visa bagi para atlet termasuk atlet Paralimpiade Afghanistan. Di tengah kekhawatiran proses visa yang berlarut-larut akan menggagalkan rencana tersebut, para advokat pengungsi mendapatkan bantuan dari mantan kapten sepak bola Australia Craig Foster, menurut laporan ABC.

ABC juga menyebutkan bahwa Foster melobi Menteri Luar Negeri Marise Payne dan Menteri Olahraga Richard Colbeck. Segera setelah itu, para atlet Afghanistan itu mendapatkan visa dan kemudian berhasil sampai ke bandara di Kabul untuk penerbangan evakuasi dari Afghanistan. Namun, perwakilan untuk Payne dan Colbeck tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters. Foster pun belum menanggapi permintaan komentar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement