Senin 23 Aug 2021 11:01 WIB

Taliban Kirim Milisi ke Wilayah Tersisa di Afghanistan

Taliban mengirim milisinya ke Lembah Panjshir yang belum dikuasai

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Milisi Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, Kamis, 19 Agustus 2021.
Foto: AP/Rahmat Gul
Milisi Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, Kamis, 19 Agustus 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Taliban mengatakan 'ratusan' milisi bergerak menuju Lembah Panjshir, salah satu dari sebagian kecil wilayah Taliban yang belum dikuasai kelompok tersebut.

Sejak Taliban menguasai Afghanistan, mantan pasukan pemerintah Afghanistan yang diakui masyarakat internasional melakukan perlawanan. Mereka berkumpul di Panjshir, sebelah utara Kabul yang sudah lama dikenal benteng anti-Taliban.

Baca Juga

"Ratusan Mujahidin Emirat Islam bergerak menuju negara bagian Panjshir untuk menguasainya, setelah pemerintah loka menolak menyerahkannya dengan damai," cicit kelompok itu dalam Twitter bahasa Arab, seperti dikutip Aljazirah, Senin (23/8).

Sementara itu, komandan pasukan anti-Taliban Ahmad Massoud mengatakan ia berharap dapat berbicara dengan damai dengan Taliban tapi kelompoknya siap untuk bertempur. Taliban merebut Kabul pekan lalu.

"Kami ingin membuat Taliban sadar satu-satunya cara untuk melangkah maju adalah melalui negosiasi," katanya melalui sambungan telepon.

Saat ini, Massoud berada di Lembah Panjshir  di mana ia mengumpulkan pasukan dari sisa pasukan unit-unit angkatan darat dan pasukan khusus serta pasukan milisi setempat. "Kami tidak ingin perang pecah," ujarnya.

Baca juga : JTBC: Takut Taliban, Penggemar Sembunyikan Album BTS

Massoud adalah putra Ahmad Shah Massoud, salah satu pemimpin gerakan anti-Soviet pada tahun 1980-an. Ia mengatakan pendukungnya siap bertempur bila Taliban mencoba menginvasi lembahnya.

"Mereka ingin bertahan, mereka ingin bertempur, mereka ingin melawan setiap rezim totaliter," katanya.

Namun, ada sejumlah ketidakpastian mengenai kapan operasi Taliban di mulai. Pejabat Taliban mengaku sudah mengirimkan serangan ke Panjshir. Tapi, staf Massoud mengatakan belum ada tanda-tanda barisan pejuang Taliban masuk ke lembah itu dan tidak ada laporan bentrokan.

Dalam video pendek terlihat barisan truk dengan bendera putih Taliban tapi masih terlihat tanda pemerintah Afghanistan, bergerak di jalan tol. Satu-satunya bentrokan anti-Taliban setelah kelompok itu menguasai Kabul pada 15 Agustus dilaporkan di tiga distrik Provinsi Baghlan yang berbatasan dengan Panjshir.  

Namun, Massoud mengatakan ia tidak mengorganisasi operasi tersebut. Ia mengatakan serangan itu dilakukan kelompok milisi setempat untuk merespons 'brutalitas' di daerah tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement