Ahad 22 Aug 2021 09:40 WIB

Mahmoud Abbas: Lindungi Al-Aqsa!

Abbas menilai Israel masih mengabaikan resolusi PBB untuk melindungi situs suci.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Teguh Firmansyah
 Presiden Mahmoud Abbas.
Foto: Mohamad Torokman/Pool Photo via AP
Presiden Mahmoud Abbas.

REPUBLIKA.CO.ID,  RAMALLAH -- Presidensi Palestina Mahmoud Abbas menyerukan masyarakat internasional untuk melindungi situs-situs suci di wilayah Yerusalem yang dijajah, terutama Masjid Al-Aqsa yang terus menjadi sasaran Israel hingga kini. Pernyataan itu disampaikan Abbas pada Sabtu (22/8) menandai peringatan 52 tahun pembakaran di Masjid Al-Aqsa,

“Meskipun semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Yerusalem yang dijajah menuntut Israel untuk tidak mengurangi kesucian tempat-tempat keagamaan, terutama Masjid Al-Aqsha, tempat ibadah umat Islam yang suci, Israel masih mengabaikan keputusan itu. Mereka berpaling dari semua bahaya yang mengancam yang bisa meletus akibat kebijakannya yang sembrono dan tidak bertanggung jawab,” kata Presiden Mahmoud Abbas dilansir dari Wafa News, Sabtu (21/8).

Baca Juga

Presiden mendesak Israel untuk mematuhi Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2016 yang secara tegas menyatakan bahwa kegiatan pemukiman Israel di Palestina yang dijajah adalah ilegal, termasuk di Yerusalem Timur.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina menyerukan dunia Arab dan Islam serta masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan PBB dan UNESCO, untuk segera mengimplementasikan resolusi KTT Arab dan resolusi PBB tentang Yerusalem dan tempat-tempat sucinya. .

 “Pembakaran Al-Aqsha masih berlangsung dan dalam bentuk yang lebih berbahaya, termasuk mengubah status sejarah dan hukum yang ada sebelum pendudukan. Termasuk memalsukan landmark Al-Aqsha untuk penggalian dan melanjutkan upaya untuk membagi wilayah secara temporal dan spasial,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan yang menandai acara tersebut.

Sejarah mencatat, pada 21 Agustus 1969, seorang ekstrimis Kristen Australia, Dennis Michael Rohan, berusaha membakar Masjid Al-Aqsa dan menghancurkan bagian-bagian Masjid Al-Qiblah, bangunan utama di dalam kompleks Al-Aqsha, sebuah bangunan tak ternilai berusia 1.000 tahun. Ia membakar mimbar kayu dan gading yang ditempatkan di sana oleh tokoh Muslim Salahudin al-Ayubi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement