REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolsek Beji, Kompol Agus Khoeron, membantah terjadi ledakan di Mal Margo City. Namun, polisi membenarkan ada korban luka akibat insiden tersebut.
Kapolsek Beji mengatakan, insiden itu adalah ambruknya plafon gipsum lantai 1 dan lantai dasar Margo City pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB. Plafon gipsum dengan luas sekitar 20 meter persegi itu lalu jatuh hingga ke loading dok.
"Bukan ledakan. (Itu) plafon gipsum jatuh," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (21/8).
Agus menyampaikan hal ini setelah dirinya mendatangi lokasi kejadian. Kini, kata dia, pihaknya sudah mengamankan lokasi kejadian dengan memasang garis polisi. Keterangan saksi juga sedang dikumpulkan.
Sebelumnya, Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Depok, Denny Romulo Hutauru, mengatakan, terjadi ledakan tabung gas di sebuah restoran di Mal Margo City. Hal itu dia ketahui berdasarkan keterangan saksi yang melaporkan kejadian tersebut.
Denny juga menyebut terdapat satu orang korban jiwa. Korban mendapat luka parah dan telah dibawa ke rumah sakit.
Sementara itu, sejumlah foto dan video beredar di media sosial memperlihatkan sebagian bagunan Mal Margo City runtuh. Reruntuhannya berserakan dan menimpa sejumlah mobil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
