Sabtu 21 Aug 2021 03:53 WIB

Erdogan: Warga Afghanistan Belum Terima Perlindungan

Warga Afghanistan belum menerima perlindungan yang dibutuhkan.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
 Pengungsi dari Kabul
Foto: EPA-EFE/Marcin Obara
Pengungsi dari Kabul

IHRAM.CO.ID, ANKARA – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sampai saat ini warga Afghanistan belum menerima perlindungan yang dibutuhkan. Erdogan mengatakan 300 ribu migran di Turki, menolak klaim oleh oposisi bahwa Turki menampung 1,5 juta pengungsi Afghanistan.

“Jika diperlukan, kami dapat bertemu dengan Taliban. Kami membuka pintu dan akan melakukan negosiasi,” kata Erdogan.

“Kami telah menunjukkan upaya yang diperlukan dalam hal infrastruktur dan suprastruktur di Afghanistan dengan segala cara kami dan kami masih melanjutkan itu,” tambahnya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan pasukan militer Amerika untuk mundur dari Afghanistan sebelum 11 September 2021, peringatan 20 tahun serangan 9/11 di AS oleh al-Qaida yang didukung Taliban.

Taliban menyatakan perang di Afghanistan telah berakhir setelah mengambil alih istana presiden di Kabul. Sementara itu, negara-negara Barat bergegas pada Senin untuk mengevakuasi warganya di tengah kekacauan di Bandara Internasional Kabul Hamid Karzai ketika warga Afghanistan yang panik mencari jalan keluar.

Dilansir Daily Sabah, Jumat (20/8), butuh waktu lebih dari sepekan bagi Taliban untuk menguasai negara itu setelah serangan kilat yang berakhir di Kabul ketika pasukan pemerintah yang dilatih selama bertahun-tahun dan dilengkapi oleh AS dengan biaya miliaran dolar dikalahkan.

Taliban menguasai Kabul pada Ahad lalu setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri. Kejadian ini mengakhiri kampanye dua dekade yang menakjubkan di mana AS dan sekutunya telah mencoba untuk mengubah Afghanistan. Pemerintah Turki mengatakan akan tetap bergerak maju sambil menjaga komunikasi dengan semua pihak terkait masalah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement