REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Fitri Latifah
Kucing telah menjadi hewan peliharaan yang polular bagi banyak orang. Di Indonesia, banyak spesies kucing yang tidak bertuan dan kerap berada di jalanan. Keadaan ini menjadi suatu kekhawatiran tersendiri, karena hewan liar itu dapat berisiko untuk menularkan penyakit, seperti rabies. Dan saat ini masih banyak kucing liar yang hidupnya sangat mengenaskan.
Kondisi ini menggerakkan hati para pencinta kucing, baik itu kucing jalanan ataupun kucing ras, agar lebih peduli lagi dengan makhluk hidup ini. Mereka, para pencinta kucing, mendirikan komunitas sebagai bagian dari kepedulian kepada nasib kucing, terutama kucing liar yang kerap berada di jalanan.
Bagi para pecinta kucing, memang ada sensasi tersendiri di hati, jika memelihara kucing. Ada kepuasan tersendiri dalam memelihara kucing. Bagi mereka, para pecinta kucing, pasti tahu suka dan duka dalam memelihara hewan yang satu ini.
Agar memiliki kesiapan mental, untuk dapat bijak dalam menghadapi sisi positif dan sisi negatif dalam memelihara kucing, ada baiknya untuk ikut dalam sebuah komunitas pecinta kucing. Supaya dapat saling bertukar informasi dan pengalaman.
Di era teknologi digital saat ini, membentuk sebuah kelompok sangatlah mudah. Hal ini dikarenakan fasilitas dan arena yang ada sudah sangat mudah untuk membentuk kelompok secara virtual. Kelompok-kelompok ini menamakan diri dengan istilah komunitas.
Adanya komunitas menjadi salah satu tempat berkumpulnya orang-orang yang punya kesukaan atau hobi, dan bakat yang sama. Dengan komunitas, maka setiap orang dapat mengembangkan hobi dan bakat yang dimiliki.
Saat ini banyak komunitas yang bermunculan dari berbagai kalangan pecinta hewan terutama kucing. Mereka saling bertukar informasi dengan menggunakan group chat.
Akan tetapi, penggunaan group chat dirasakan masih kurang efektif. Hal ini dikarenakan, komunikasi hanya terbatas pada member yang ikut dalam chat tersebut dan member tidak dapat berpartisipasi jika tidak diundang masuk ke dalam group chat.
Adanya keterbatasan group chat ini, maka dirasa perlu untuk membangun aplikasi website sebagai forum khusus komunitas pecinta kucing. Forum ini diperlukan untuk mempertemukan para sesama pecinta kucing, agar dapat saling bertukar informasi dan saling berdiskusi seputar kucing. Mulai dari hanya mengenalkan jenis-jenis kucing, makanan kucing sampai dengan perawatannya.
Dengan membuat website, memudahkan forum diskusi dilakukan secara online. Sehingga, para pecinta kucing dipermudah untuk menambah wawasan seputar informasi kucing sebagai hewan kesayangannya.
Peran teknologi sangat berpengaruh dalam pembuatan website ini. Website mempermudah mereka mengetahui tentang cara memelihara kucing dengan tepat. Para pengguna juga dapat berdiskusi tentang permasalahan seputar kucing.
Oleh karena itu, dalam pembuatan website forum pecinta kucing dibutuhkan sebuah sistem informasi yang dapat menampung jumlah anggota dari sebuah forum bagi para pecinta kucing yang disebut dengan istilah adopter (pecinta kucing). Tujuannaya agar antara adopter satu dan adopter lainnya, dapat saling bertukar informasi, dan dapat saling berdiskusi mengenai perawatan kucing, baik informasi mengenai makanan dan cara merawat kucing yang sedang sakit atau hanya mengenalkan kucing para adopter.
Dengan membangun media informasi forum diskusi secara online ini, dapat mempermudah para pecinta kucing (adopter), untuk menambah informasi yang berkaitan dengan seluk beluk tentang hewan ini bagi para pecinta kucing (adopter) yang belum mengetahui tentang cara memelihara kucing, serta memberi kemudahan dalam mencari lokasi petshop terdekat.
Maka, website forum pecinta kucing dapat menjadi solusi dalam memudahkan para pecinta kucing mencari informasi seputar dunia kucing. Dengan website ini pun, para pecinta kucing juga dapat saling silaturahim dan berbagi pengalaman. Semakin banyak orang yang peduli dengan kucing, maka akan semakin banyak kucing-kucing liar yang terjaga dan terpelihara.
*)Penulis adalah dosen Universitas Nusa Mandiri, Prodi Informatika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika