Kamis 19 Aug 2021 15:09 WIB

Atlet Badminton UNM Yakin Lulus Kuliah Tahun Ini

Deha, mahasiswa UNM,  sukses kuliah dan juga sukses di olahraga bulutangkis.

Deha, atltet bulutangkis Universitas Nusa Mandiri (UNM).
Foto: Dok UNM
Deha, atltet bulutangkis Universitas Nusa Mandiri (UNM).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Demi menyelesaikan tugas skripsi, Deha, atlet badminton Universitas Nusa Mandiri (UNM) rela tak pegang raket untuk bermain bulu tangkis. Selain karena pandemi yang sampai saat ini masih belum selesai, ia sudah mempunyai tekad agar lulus kuliah pada tahun 2021 ini.

“Setelah adanya keputusan belajar menjadi daring, saat itulah saya mulai merasa kesulitan dalam melakukan kegiatan rutin latihan dan ikut turnamen,” ungkap mahasiswa sekaligus atlet badminton Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (18/8).

Sebelum pandemi, ia biasanya aktif berlatih dan mengikuti turnamen bulutangkis. Seperti turnamen antarmahasiswa, liga mahasiswa, turnamen antarprovinsi, dan sebagainya. 

November 2020 lalu, Deha mengikuti turnamen JOS Arena Cup 2020 di Plaza Niaga 1 Sentul City. Meskipun tak mendapat peringkat Top 3, Deha berhasil lolos ke tahap semifinal dan tetap menjadi atlet kebanggaan Universitas Nusa Mandiri (UNM).

Bukan hanya itu, berbagai prestasi lain juga pernah ia dapatkan, mulai dari mendapat medali emas, perak maupun perunggu. Tak hanya menekuni hobinya di bulutangkis, ia juga menjelaskan tetap menjalani belajar seperti halnya mahasiswa lainnya. 

“Bulu tangkis itu memang hobi saya, tapi itu bukan prioritas saya. Sekarang saya fokus skripsi dulu dan saya harus lulus tahun ini,” pungkasnya.

Ia sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari atlet badminton Universitas Nusa Mandiri (UNM). Dukungan  yang terus diberikan oleh pihak kampus mendorongnya  bisa menjadi mahasiswa berprestasi dan sukses juga dalam bidang akademik. 

“Alhamdulillah, diberikan kesempatan untuk jadi bagian dari atlet yang menyumbang prestasi untuk Universitas Nusa Mandiri (UNM). Atas dukungan yang terus diberikan oleh pihak kampus, saya ucapkan terima kasih. Saya bisa menempuh kuliah dan juga bisa mendapatkan prestasi, serta membanggakan orang tua saya dengan pencapaian saya saat ini,” tutupnya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement