Kamis 19 Aug 2021 06:05 WIB

Pembangunan LRT Jabodebek Mencapai 86,57 Persen

Saat ini Adhi Karya terus melakukan pengerjaan pembangunan depo LRT di Bekasi Timur.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta. ilustrasi
Foto: ANTARA / Reno Esnir
Suasana pengerjaan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di ruas Jalan Rasuna Said, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Karya (Persero) Tbk terus melanjutkan pembangunan LRT Jabodebek. LRT Jabodebek memiliki tiga lintasan yaitu lintas 1 Cawang-Cibubur, lintas 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan lintas 3 Cawang-Bekasi Timur. 

"Hingga awal Agustus 2021, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek  tahap I telah mencapai 86,57 persen," kata Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (18/8). 

Dia merinci untuk progres pembangunan lintas 1 yaitu Cawang-Cibubur sudah mencapai 93,88 persen. Sementara lintas 2 yakni Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 86,87 persen. 

"Untuk lintas 3 yaitu Cawang-Bekasi Timur pengerjaannya sudah mencapai 91,58 persen," ujar Farid. 

Sementara itu, Adhi Karya juga terus melakukan pengerjaan pembangunan depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur. Dia mengatakan proses pembangunan depo tersebut saat ini sudah mencapai 51,97 persen. 

LRT Jabodebek direncanakan beroperasi pada pertengahan tahun 2022 dan diharapkan mampu menambah kemudahan aksesibilitas di area Jabodebek. Selain itu, dengan beroperasinya LRT Jabodebek juga membuka terciptanya one stop living lifestyle, dengan terpenuhinya kebutuhan transportasi dan akomodasi dalam satu kawasan.

Konsep tersebut didukung oleh keberadaan anak usaha Adhi Karya yakni PT Adhi Commuter Properti dengan menciptakan kawasan Transit Oriented Development (TOD). Kawasan hunian tersebut terintegrasi dengan stasiun-stasiun LRT Jabodebek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement