Rabu 18 Aug 2021 17:38 WIB

Taliban Akui Ada Banyak Perubahan dari Wajah Afganistan

Kabul dan kota-kota Afghanistan lainnya telah berubah dalam 20 tahun terakhir

Rep: Puti Almas/ Red: Agung Sasongko
 Seorang pejuang Taliban mengibarkan bendera mereka di atas kendaraan saat mereka berpatroli di Kandahar, Afghanistan, 17 Agustus 2021. Salah satu pendiri Taliban Abdul Ghani Baradar, pada 16 Agustus, menyatakan kemenangan dan mengakhiri perang puluhan tahun di Afghanistan, sehari setelahnya. pemberontak memasuki Kabul untuk menguasai negara.
Foto: EPA-EFE/STRINGER
Seorang pejuang Taliban mengibarkan bendera mereka di atas kendaraan saat mereka berpatroli di Kandahar, Afghanistan, 17 Agustus 2021. Salah satu pendiri Taliban Abdul Ghani Baradar, pada 16 Agustus, menyatakan kemenangan dan mengakhiri perang puluhan tahun di Afghanistan, sehari setelahnya. pemberontak memasuki Kabul untuk menguasai negara.

IHRAM.CO.ID, KABUL -- Taliban mengambilalih pemerintahan di Afganistan usai 20 tahun  melakukan perlawanan secara gerilya. Sepanjang perlawanan itu, Taliban mengakui ada banyak yang berubah dari wajah Afganistan. 

Salah satu dari anggota Taliban, Ezanullah mengatakan bahwa dirinya berasal dari pedesaan dan untuk pertama kalinya datang ke Kabul. Ia bahkan merasa seperti mimpi bisa melihat bagaimana megahnya bangunan-bangunan di Kabul, termasuk dengan jalan-jalan beraspal.

Baca Juga

 

“Saya tidak ingin pergi dari sini. Saya berencana bertanya kepada komandan saya apakah bisa tetap tinggal,” ujar Ezanullah, dilansir ABC News, Rabu (18/8). 

Apa yang diungkapkan Ezanullah menyoroti seberapa banyak Kabul dan kota-kota Afghanistan lainnya telah berubah dalam 20 tahun terakhir sejak Taliban, yang sebagian besar anggotanya berasal dari daerah pedesaan, terakhir memerintah negara itu. Seluruh generasi Afghanistan telah menjadi dewasa di bawah modernisasi, pemerintah yang didukung negara-negara Barat.

Kekhawatiran secara luas telah melanda dengan Taliban yang kembali berkuasa. Secara khusus, tak sedikit yang prihatin jika kemajuan yang sudah dicapai Afghanistan selama berada dalam pemerintahan yang moderen harus kembali mundur. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement