Selasa 17 Aug 2021 00:30 WIB

Uni Eropa Gelar Pertemuan Darurat Bahas Situasi Afghanistan

Taliban telah menguasai Afghanistan.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.
Foto: Antara
Ribuan warga Afghanistan bergegas meninggalkan kota Kabul.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Para menteri luar negeri Uni Eropa akan menggelar pertemuan darurat secara virtual untuk membahas situasi di Afghanistan. Saat ini, Taliban diketahui telah menguasai negara tersebut.

"Menyusul perkembangan terakhir di Afghanistan, dan setelah kontak intens dengan mitra dalam beberapa hari dan jam terakhir, saya memutuskan mengadakan VTC (telekonferensi video) yang luar biasa dari para menteri luar negeri Uni Eropa besok (Selasa) sore untuk penilaian pertama," kata kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell lewat akun Twitter-nya pada Senin (16/8), dikutip laman Al Arabiya.

Baca Juga

Menurut Borrell, saat ini Afghanistan berada di persimpangan jalan. Negara anggota Uni Eropa telah berusaha mengevakuasi para diplomatnya dari Kabul.

Kendati demikian, para pejabat di perhimpunan Benua Biru telah memohon agar para warga Afghanistan yang bekerja untuk misi Uni Eropa di Kabul turut dievakuasi. Menurut para diplomat Uni Eropa, terdapat antara 500 hingga 600 warga Afghanistan yang bekerja untuk misi perhimpunan tersebut. Walaupun ada seruan, Komisi Eropa tidak memiliki kekuatan untuk menerbitkan visa atas namanya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement