REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dua mahasiswi dan satu mahasiswa tingkat akhir Jurusan Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menerima The Mustafa Izzuddin Outstanding International Relations Graduate Prize. Selain mengganjar prestasi akademis, penghargaan itu juga pengakuan atas peran-peran ekstra kampus para mahasiswa.
Penghargaan yang bakal diselenggarakan tahunan itu diinisiasi Mustafa Izzuddin, yang merupakan guru besar Jurusan Hubungan Internasional Universitas Nasional Singapura (NUS). Ia juga pengajar tamu di Universitas Nasional Malaysia (MUS).
Di antara para penerima penghargaan adalah Inda Nitami Sembiring, Warapsari Jihadtullah Tanara, dan Rayhan Faqih Syafa. Seluruh mahasiswa itu secara akademis memiliki IPK di atas 3,5. Namun, prestasi ekstra kampus mereka juga dipertimbangkan.
Inda, misalnya, adalah mahasiswi terbaik Jurusan HI pada 2017, memenangkan sejumlah lomba debat, serta mewakili Indonesia di ajang pertukaran pelajar dengan Korea Selatan. Ia juga aktif melakukan kerja-kerja kemanusiaan untuk anak-anak pedesaan.
Sedangkan Warapsari adalah mahasiswi serba bisa yang telah memimpin sejumlah proyek dan kegiaran di UII. Ia juga aktif di bidang olahraga, kebudayaan, media, dan desain. Di waktu sela, Warapsari mengajarkan Alquran pada anak-anak di desa.
View this post on Instagram
Sementara Rayhan adalah juga asisten dosen di Jurusan HI UII serta ketua Foreign Policy Community Indonesia (FPCI) cabang UII. Ia beberapa kali meraih penghargaan pembicara terbaik, serta terlibat dalam Asia Youth International Model United Nations di Malaysia and Bahas Muhibbah di Singapura.
Para peraih penghargaan tersebut akan dihadiahi uang tunai serta sertifikat. "Saya ucapkan selamat sepenuh hati untuk ketiga pemenang dari Jurusan HI. Inda, Warapsari, dan Rayhan sangat pantas memenangi penghargaan ini," kata Izzuddin yang juga merupakan dosen tamu di UII.
Ia mengharapkan para pemenang bisa menjadi inspirasi untuk rekan-rekannya. Utamanya terkait capaian akademis, menjalankan peran sebagai pemimpin, berbakti pada masyarakat, serta menjadi warga negara dengan pola pikir internasional. "Harapan saya para pemenang akan melakukan lebih lagi bagi negara dan masyarakat selepas lulus dari UII," ujar Izzuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
