Jumat 13 Aug 2021 19:10 WIB

HighScope Indonesia Peduli Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Vaksinasi salah satu upaya krusial untuk melindungi seluruh anak Indonesia Covid-19

HighScope Indonesia Institute kembali menyelenggarakan program vaksinasi anak usia 12-17, ibu hamil, dan masyarakat umum yang dimulai pada Senin (9/8) sampai dengan Jumat (13/8).
Foto: Highscope
HighScope Indonesia Institute kembali menyelenggarakan program vaksinasi anak usia 12-17, ibu hamil, dan masyarakat umum yang dimulai pada Senin (9/8) sampai dengan Jumat (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- HighScope Indonesia Institute kembali menyelenggarakan program vaksinasi anak usia 12-17, ibu hamil, dan masyarakat umum yang dimulai pada Senin (9/8) sampai dengan Jumat (13/8). Program vaksinasi kali ini, tim panitia HighScope Indonesia didukung oleh relawan dari Pertiwi Indonesia dan juga alumni Sekolah HighScope Indonesia TB Simatupang.

Didukung oleh BRI, Tugu Insurance, Telkom Indonesia, Pertiwi Indonesia, BNI 46, dan Mandiri, HighScope Indonesia terus mendukung penuh program pemerintah dengan kembali menjadi lokasi sentra vaksinasi bagi siswa Sekolah HighScope Indonesia dan masyarakat umum. HighScope Indonesia kembali bekerja sama dengan Puskesmas Cilandak dalam program vaksinasi ini, sebelumnya HighScope sudah menjadi sentra vaksin di 8-14 Juli 2021.

Baca Juga

“Sangat bangga dengan HighScope Indonesia yang bergerak aktif untuk mensukseskan program vaksinasi untuk meredakan Covid-19 ini. Kenapa kita harus aktif dan punya kesadaran untuk vaksin? Karena kita semua tidak akan aman sampai kita memastikan semua aman,” ujar Ony Serodja Hafiedz, orang tua murid Sekolah HighScope TB Simatupang, seperti dalam siaran pers, Jumat (13/8).

Program vaksinasi ini tersedia tidak hanya bagi seluruh siswa SMP dan SMA Sekolah HighScope Indonesia di daerah Jabodetabek, tapi juga anak usia 12-17 tahun dari berbagai sekolah dan daerah. Didukung oleh Blue Bird, HighScope Indonesia juga menyediakan tiga bus Big Bird untuk menjemput siswa sekolah negeri dan swasta dari daerah Depok yang belum mendapatkan vaksin.

“Ini adalah salah satu upaya krusial untuk melindungi seluruh anak Indonesia dari Covid-19 dan sekaligus untuk membantu agar pandemi lekas berlalu dan generasi ini bisa kembali bersekolah seperti pada masa sebelum pandemi,” kata Antarina SF Amir, pendiri dan CEO HighScope Indonesia Institute.

HighScope Indonesia, yang memiliki 12 unit sekolah di Indonesia, merupakan institusi pendidikan pertama yang melakukan program vaksinasi anak secara drive-thru di Jabodetabek untuk siswa-siswi dan juga masyarakat umum. Untuk vaksinasi nonsiswa, peserta mendapatkan pilihan drive-thru di tanggal 9-10 dan 12 Agustus 2021, dan tidak drive-thru di tanggal 13 Agustus 2021.

Sama seperti vaksinasi dosis 1, siswa diminta untuk menyerahkan hasil tes swab antigen yang dilakukan H-1 dari tanggal vaksinasi sebagai tindakan pencegahan ekstra dari varian virus Covid-19 yang baru dan untuk memastikan bahwa siswa tidak terpapar virus pada saat mendapatkan vaksinasi. Jika siswa belum membawa hasil tes swab antigen dan nonsiswa juga ingin melakukan rapid-test antigen, HighScope Indonesia juga membuka stan tes swab antigen melalui mobil (drive-thru) di area sekolah.

Peserta vaksinasi juga sangat puas dengan pengalaman vaksinasi mereka, baik drive-thru dan tidak drive-thru.Thank you Highscope Indonesia sudah menyediakan layanan Vaksin secara drive-thru! Sangat nyaman dan prosesnya cepat tanpa antre panjang. Vaksin selanjutnya semoga bisa di Highscope lagi!” kata Tari, alumni Sekolah HighScope TB.

Simatupang yang datang menjadi peserta vaksin bersama suaminya di tanggal 10 Agustus 2021. “Vaksin di sini bagus. Tempat vaksinasinya nyaman, petugasnya ramah, dan sistemnya cepat,” kata Azra, siswa SMAN 34 yang menjadi peserta vaksinasi di tanggal 13 Agustus 2021 dengan sistem tidak drive-thru.

Sesuai dengan Surat Edaran dari Dinas Kesehatan, per 9 Agustus 2021 peserta vaksinasi usia 18 tahun keatas menerima vaksin AstraZeneca. Sedangkan anak usia 12-17 tahun dan ibu hamil menerima vaksin Sinovac.

Ibu hamil dapat menerima vaksin sesuai dengan syarat dan ketentuan dari Surat Edaran Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) terkait vaksinasi ibu Hamil. Para peserta vaksinasi usia 18 tahun keatas yang tidak bisa menerima vaksin AstraZeneca diminta untuk membawa surat rekomendasi tertulis dari dokter untuk bisa mendapatkan vaksin Sinovac.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement