Jumat 13 Aug 2021 23:37 WIB

Sandi Mau APBN Jadi Stimulus Tingkatkan Daya Saing Parekraf

Sandiaga Ingin APBN Jadi Stimulus Peningkatan Daya Saing Parekraf

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Parekraf Sandiaga Uno
Foto: Istimewa
Menteri Parekraf Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi stimulus meningkatkan daya saing. Dia pun meminta Kemenparekraf untuk kembali menyisir seluruh anggaran dalam RAPBN tahun 2022.

"Sehingga, program yang dianggarkan dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Sandiaga dalam keterangan, Kamis (12/8).

Baca Juga

Sandiaga menjelaskan, besaran defisit telah ditetapkan di atas tiga persen pada tahun 2022. Mantan wakil wali kota DKI Jakarta ini menekankan agar jajarannya lebih efisien dalam menggunakan anggaran belanja negara.

"Oleh karena itu, kita harus efisien dan kita harus potong APBN yang bukan prioritas dan kita tetapkan skala prioritas, karena tingkat penerimaan, yaitu pajak belum menunjukkan perbaikan dan kita harus hadirkan program-program yang berkeadilan," katanya.

Sandiaga mengatakan, mendorong agar kuartal II nanti dipakai untuk mempercepat realisasi anggaran 2021 sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Lanjutnya, momentum itu juga merealisasi peluang terkait dengan sektor parekraf yang berkaitan dengan lapangan kerja.

Mengenai hal tersebut, Sandiaga telah menginstruksikan jajarannya untuk memonitor anggaran, termasuk dalam segi penyerapan. Dia mengatakan, mengaku juga terus mengembangkan sumber daya manusia, dana pendidikan, pelatihan serta kesehatan.

"Jadi harapannya, optimisme ini bisa kita bawa, kurangi belanja birokrasi, tingkatkan kerja digital dan juga bantu pemerintah daerah untuk melakukan kebijakan di sektor parekraf secara tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu," kata Sandiaga.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna meminta seluruh Kementerian/Lembaga untuk dapat segera merealisasikan seluruh program serta meningkatkan kinerja untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat. Sehingga, program-program yang ditujukan kepada masyarakat dapat tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu.

"Beberapa arahan dari Bapak Presiden ini mudah-mudahan bisa menjadi pegangan kita dalam menyusun kegiatan, terutama untuk tahun 2022," kata Sandiaga.

rizkyan adiyudha

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement